Badko HMI Sumut: Pemilu Serentak 2024 Perlu Dilakukan Sosialisasi di Pelosok Desa

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Labuhanbatu – Indonesia merupakan salah satu negara demokrasi terbesar di dunia dengan jumlah penduduk lebih dari 270 juta jiwa. Sepanjang sejarah demokrasi di Indonesia mengalami dinamika yang cukup kompleks dan menjalani perkembangan yang sangat dinamis.

Pesta demokrasi yang diadakan setiap lima tahunan sudah sewajarnya dimanfaatkan dengan baik. Pemilu atau Pemilihan Umum selalu menjadi perhelatan politik yang menimbulkan gegap gempita. Berbagai macam cerita muncul dari pesta demokrasi terbesar di Indonesia ini. Indonesia sampai sejauh ini telah menyelanggarakan Pemilihan Umum sebanyak 11 kali mulai dari tahun 1955 sampai dengan 2019.

Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Sumatera Utara (Badko HMI Sumut) dalam hal ini diwakili oleh Ketua Bidang Demokrasi Politik dan Pemerintahan Imam Sudirman berkesempatan menjadi salah satu narasumber yang bertemakan “Fasilitasi Pengawasan Penyelenggaraan Tahapan Pemilu terkait Pelaksanaan Sampling Keanggotaan Partai Politik dalam Pengawasan Verifikasi Faktual” yang digelar oleh Bawaslu Kabupaten Labuhanbatu di Aula RM Cindelaras Rantauprapat di Jalan SM Raja Rantauprapat pada Selasa (2/11/2022).

Kegiatan tersebut dimulai pada pukul 09.00 WIB s/d 12.00 WIB dan dihadiri oleh anggota Panwascam se-Labuhanbatu.

Selain Imam, narasumber lainnya yaitu Rifai Harahap dari perwakilan KPU yang langsung dibuka oleh Parulian Silaban selaku Plh Bawaslu Labuhanbatu.

Imam Sudirman menyampaikan perlu adanya sosialisasi pemahaman politik dan pengawasan bagi masyarakat di pelosok desa dan sinergitas antara pengawas dan pemantau Pemilu.

“Dalam proses pengawasan pada pemilu pada Pemilu serentak tahun 2024 ini perlu dilakukan sosialisasi yang langsung menyentuh kepada masyarakat-masyarakat di daerah pelosok desa,” jelasnya.

Untuk itu, sambung Imam, HMI Sumut siap sebagai pemantau Pemilu yang sudah terakreditasi ditetapkan oleh Bawaslu RI.

“Kita sebagai pengawas dan kami sebagai Pemantau Pemilu harus saling berkoordinasi untuk bersama-sama mensukseskan proses dan tahapan-tahapan Pemilu pada Pemilu serentak tahun 2024,” tuturnya.

Sementara dari KPU, Rifai Harahap menyampaikan dalam waktu dekat KPU Kabupaten Labuhanbatu akan melaksanakan rekrutmen calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).

“Perlu kami sampaikan proses tahapan pada KPU akan segera dilaksanakan pada proses rekrutmen peserta Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Labuhanbatu,” jelasnya.

Kegiatan tersebut berlangsung khidmat ini menjadi aktif dan seru ketika terjadi dialektika antara narasumber. (red)

 

- Advertisement -

Berita Terkini