GPMN Sambut Baik Pemerintah Berdayakan Pelaku UMKM

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Sekretaris Jenderal Gema Perjuangan Maharani Nusantara (GPMN) Ali Nugroho menyambut baik pengawalan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), serta kebijakan stimulus pengalokasikan anggaran di APBN dan APBD sebesar 40% pemerintah atas pembelanjaan untuk produk dalam negeri.

“Luar Biasa Pak Jokowi atas Kebijakannya. Meski masih ada persoalan teknis pengejewantahannya namun sudah ada goodwill dari pemerintah sebagai pemantik semangat pelaku UMKM untuk memacu produknya agar memenuhi kebutuhan keperluan pemerintah,” kata Ali dalam sela-sela Pelantikan Nasional SARINAH GPMN di Temanggung, Sabtu (26/03/2022).

Menurut Ali, berkembang pelaku UMKM harus ada campur tangan pemerintah. Pasalnya, sambung Ali, dilapangan pelaku UMKM sulit berkembang dikarenakan kalah bersaing dengan produk industri besar. Apalagi produk impor yang lebih murah.

“Begitu sulitnya berjalan sendiri. Misalnya satu sisi saja, soal standarisasi produk agar keluar sertifikat SNI, pelaku usaha harus urus mulai dari tes analisa produk, konsultasi SNI, kunjungan tempat produksi, belum lagi syarat2 legalitas. Pokoknya makan waktu lama, dan biaya yang tidak murah. Belum lagi urus BPOM atau sertifikasi Halal, Dll. Belum lagi terkait pemasaran, dsb,” ujarnya.

Oleh karena itu, Ali berharap pemerintah mengeksekusi kebijakan tersebut agar benar-benar dijalankan oleh semua pemangku kepentingan khususnya pemerintah daerah.

“Saya Yakin Pak Presiden sangatlah peduli dan komit. Kalau diberi ruang kesempatan pelaku UMKM antusiasnya sangat tinggi. Diacara sederhana dan konvensial kami itu saja, terdaftar 20 UMKM yang mengisi stand bazar yang dibuka saat pelantikan SARINAH GPMN. Apalagi bisa ikut proyek penyediaan barang dan jasa pemerintah asal tidak rumit jelimet. UMKM pasti bisa berkembang,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum SARINAH GPMN  Lusi Gunayanti mengatakan, struktur dan anggota SARINAH berfokus mendorong penguatan brand dan pemasaran para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal.

“Agar produknya mampu bersaing. Untuk itu perlu promosi yang kuat dan diterima khalayak ramai,” kata Lusi usai acara Pelantikan Nasional SARINAH GPMN, Hotel Kintamani, Temanggung, Jawa Tengah. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini