Relawan Puan Maharani Siap Penugasan Menangkan Ganjar

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, JAKARTA – Keputusan PDI Perjuangan yang mengusung Capres Ganjar Pranowo diprediksi akan memengaruhi dinamika dan konstelasi politik nasional. Pengusungan Ganjar Pranowo sebagai Capres pada Pilpres 2024 disambut positif oleh seluruh jajaran pengurus dan kader partai. Hal ini menandakan dimulainya konsolidasi internal dan eksternal PDI Perjuangan untuk memenangkan Ganjar Pranowo dibawah komando Ketua DPP Bidang Politik PDI Perjuangan Puan Maharani.

Di lain sisi, sejumlah kelompok relawan Puan Maharani yang mengaku kecewa terhadap keputusan tersebut tetap berkomitmen menerima dan patuh terhadap keputusan yang diumumkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Hj. Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis Bogor, Jum’at (21/4), yang bertepatan dengan Hari Kartini itu.

Sekjen Gema Perjuangan Maharani Nusantara (GPMN) Ali Nugroho mengaku kecewa dengan keputusan tersebut. Namun pihaknya sudah berkomitmen dari awal untuk menerima apapun keputusan yang diambil oleh PDI Perjuangan terkait siapa yang bakal diusung sebagai Capres pada Pilpres 2024.

“Terus terang kami kecewa karena dari awal kami secara konsisten mendukung ibu Puan Maharani sebagai Capres yang diusung oleh PDI Perjuangan. Selama 3 tahun kami konsisten menyuarakan dukungan dan menggalang masyarakat yang mendukung ibu Puan Maharani sebagai Capres. Namun sejak awal kami juga berkomitmen untuk menerima apapun keputusan PDI Perjuangan soal Capres yang akan diusung, karena itu memang wewenang penuh partai,” jelas Ali Nugroho saat ditemui dikediamannya di kawasan Cibubur, Jakarta Timur. Sabtu sore (22/4).

Keputusan PDI Perjuangan yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres diterima secara legowo oleh relawan Puan Maharani ini. Ali mengaku sampai saat ini pihaknya masih menunggu arahan lanjutan dari partai, khususnya dari pemimpin pemenangan Capres 2024 PDI Perjuangan yaitu Puan Maharani sendiri.

“Kami tetap mendukung penuh keputusan PDI Perjuangan karena sejak awal kami telah berkomitmen untuk patuh terhadap keputusan yang memang sepenuhnya wewenang partai. Hal ini tentu tidak lepas dari komposisi kepengurusan dan keanggotaan kami yang banyak juga merupakan kader PDI Perjuangan. Sebagai organisasi relawan pendukung yang berada di luar struktur partai, kami hanya menunggu perintah dari PDI Perjuangan,” ujar Ali Nugroho.

Ali mengaku pihaknya berharap mendapatkan instruksi langsung dari Puan Maharani sebagai Ketua Tim Pemenangan Pilpres 2024 PDI Perjuangan. GPMN tetap berkomitmen mendukung keputusan PDI Perjuangan dan siap memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI 2024.

Ketua DPW GPMN Provinsi Jawa Timur Alim Moestoko juga mengekspresikan kekecewaannya saat dihubungi awak media. Saat ini dirinya sibuk melayani pertanyaan-pertanyaan yang datang dari semua pengurus daerah di wilayah Jawa Timur. Alim berharap ada arahan lanjutan dari pengurus DPP GPMN soal mandat penugasan yang akan dikerjakan di wilayah Jawa Timur.

Sementara itu, Ketua DPW GPMN Provinsi Papua Mathius Dawapa mengaku dirinya tengah sibuk meladeni permintaan pembentukan struktur kepengurusan GPMN dan organisasi-organisasi sayap di sejumlah daerah di Papua. Mathius mengaku animo masyarakat Papua terhadap Pilpres 2024 semakin menguat seiring mendekatnya momentum tersebut dan masyarakat mulai menentukan dukungannya.

Di lain pihak, Ketua DPW GPMN Provinsi Sulawesi Utara Jopie Komaling mengaku menerima keputusan PDI Perjuangan. Saat ini jajarannya yang sudah terbentuk di 15 Kabupaten/Kota dan sejumlah kepengurusan di tingkat kecamatan menunggu instruksi selanjutnya dari pengurus GPMN Pusat.

“Meski kecewa, tapi keputusan PDI Perjuangan harus kita hormati dan terima. Kami sebagai pendukung ibu Puan Maharani berharap adanya arahan langsung dari beliau. Kami telah menerima sikap resmi DPP GPMN dan organisasi sayap yang menerima serta mendukung keputusan PDI Perjuangan mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres. Saya telah ibstruksikan seluruh jajaran pengurus di wilayah Sulawesi Utara untuk tetap solid dalam satu barisan. Kami menunggu arahan selanjutnya,” ujar Jopie Komaling. (Red)

- Advertisement -

Berita Terkini