Maknai ‘Indonesia Tangguh’ di HUT RI Ke-76, PDIP: Kita Bisa Berdiri di Atas Kaki Sendiri

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – PDIP melangsungkan upacara memperingati Hari Kemerdekaan RI. Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, bertindak inspektur upacara yang digelar di Sekolah Partai DPP PDIP di Lenteng Agung.

Ulang tahun RI tahun ini mengambil tema Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh. Hasto mengatakan, soal ketangguhan Indonesia sebenarnya telah dipesankan Bung Karno sebelum membacakan teks Proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945.

“Beliau berpesan kini tiba saatnya bagi kita sebagai bangsa untuk berani meletakkan nasib Tanah Air dan nasib bangsa di tangan kita sendiri, hanya bangsa yang berani meletakkan nasib di tangan kita sendiri akan berdiri dengan kuatnya. Itulah makna Indonesia tangguh yang dipesankan oleh Bung karno, yaitu Indonesia yang berdaulat, Indonesia yang berdiri di atas kaki sendiri, Indonesia yang bangga dengan seluruh jati diri kebudayaannya,” ujar Hasto.

Hasto menambahkan, saat ini bangsa harus diingatkan bagaimana Indonesia terus tumbuh dan berkembang.

“Bagaimana Indonesia terus menggelorakan, memompakan semangat juang bagi seluruh anak-anak bangsa sehingga mereka memiliki fighting spirit untuk berdarma bakti yang terbaik kepada bangsanya,” katanya.

Hasto menyinggung prestasi ganda bulu tangkis Indonesia Greysia Polii dan Apriani Rahayu di Olimpiade Tokyo 2020.

“Pasangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu mampu menunjukkan darma baktinya. Keteladanan dari Greysia dan Apriani itulah yang harus kita kobarkan,” katanya.

Dia juga menyinggung nama artis Indonesia seperti Anggun C Sasmi, Cinta Laura, Agnes Mo yang juga mampu membawa nama Indonesia di dunia Internasional.

“Momentum 76 tahun Kemerdekaan Indonesia inilah untuk menggelorakan semangat kembali bagi kepemimpinan Indonesia,” katanya.

Sumber : merdeka.com

- Advertisement -

Berita Terkini