MUDANEWS.COM, Medan – Langkah Akhyar Nasution untuk kembali maju di Pemilihan Wali Kota Medan semakin terbuka. DPP Demokrat telah menyerahkan surat keputusan dukungan pencalonan kepadanya.
Ketua DPD Demokrat Sumut, Herri Zulkarnain, mengatakan, berkas dukungan pencalonan atau B1-KWK itu disampaikan DPP melalui DPD Demokrat Sumatera Utara. Berkas itu diserahkannya langsung kepada Akhyar di Kantor DPD Demokrat Sumut di Medan, Kamis (27/8) malam.
“Iya benar, ‎Ir Akhyar Nasution sah menerima rekomendasi dan B1KWK dari Ketum Demokrat Pak AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), dari DPP Partai Demokrat,” kata Herri kepada wartawan di Medan, Jumat (28/8).
Herri mengatakan, setelah mendapat surat dukungan, Akhyar harus berjuang di Pilkada Medan demi melanjutkan pembangunan di Medan. “Pesan Ketua Umum Partai Demokrat, Pak AHY, agar dukungan itu digunakan untuk berjuang dan membawa Kota Medan ke arah perbaikan. Tolong perhatikan rakyat kita,” paparnya.
Penjelasan Herri berkaitan pula dengan video pembicaraan AHY dengan Akhyar yang banyak beredar di media sosial. Dalam video itu, Akhyar tampak mengenakan jaket Partai Demokrat melakukan video call dengan AHY yang juga mengenakan jaket serupa.
‎Di video itu, AHY dengan tegas memberikan rekomendasi mendukung Plt Wali Kota Medan itu. “Kedekatan dengan rakyat, itu harapan dan perjuangan kita ya Pak,” pesan AHY dalam pembicaraan itu.
Akhyar menjawab, “Siap Ketua.”
AHY menyatakan, surat rekomendasi dukung kepada Akhyar akan disampaikan dari DPP Demokrat melalui DPD Demokrat Sumut dan DPC Demokrat Kota Medan. “Setelah ini saya akan serahkan rekomendasi melalui Ketua DPD dan Ketua DPC‎ untuk Bapak bawa kepentingan lainnya. Intinya kita memberikan dukungan penuh,” sebut AHY.
Dia berpesan agar Akhyar berjuang untuk dapat memenangkan Pilkada serentak 2020. “Intinya, kita memberikan dukungan penuh dan doa. Pastinya, berkeringat bersama dan berjuang bersama. Jaga kesehatan dan sampaikan salam untuk keluarga dan sampaikan salam untuk tim sukses. Tolong besarkan Partai Demokrat juga. Menangkan suara, hati dan pikiran rakyat Kota Medan. Terima kasih, sukses selalu. Assalamualaikum,” sambungnya.
Dengan dukungan dari Partai Demokrat yang memiliki 4 kursi di DPRD Medan, Akhyar hanya perlu 6 kursi lagi untuk memenuhi syarat minimal 10 kursi di DPRD Medan agar dapat dicalonkan pada Pilkada 2020.
Akhyar dikabarkan akan berpasangan dengan Salman Alfarisi, kader PKS yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sumut, dan didukung partai yang memiliki 7 kursi di DPRD Medan itu. Namun rekomendasi resmi belum diberikan.
Jika pasangan Akhyar-Salman benar-benar mendapatkan dukungan, mereka hampir dipastikan akan berhadapan dengan menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Afif Nasution yang berpasangan dengan Aulia Rahman. Pasangan ini setidaknya sudah mengantongi dukungan dari PDIP, Partai Gerindra, dan Partai Golkar.
Sumber : Merdeka.com
