LSM LIRA, Tetap Menjadi Mitra Kritis Pemerintah

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Lembaga Swadaya Masyarakat Lumbung Informasi Rakyat (LSM LIRA) telah berketetapan sebagai lembaga yang menjadi mitra kritis Pemerintah. Ketetapan tersebut merupakan bagian implementasi AD/ART LSM LIRA.

Walikota LSM LIRA Kota Medan, Drs Sam’an Lubis mengatakan hal tersebut usai kegiatan konsolidasi dan silaturahmi unsur pengurus DPD LSM LIRA Kota Medan, periode 2019-2023, Istana Koki Medan, Sabtu (9/11/2019).

“Sebagai salah satu elemen masyarakat, tentunya LSM LIRA memiliki tanggungjawab dalam upaya mendukung program pemerintah untuk kepentingan rakyat secara luas. Namun pada sisi lainnya, LSM LIRA tetap kritis terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah, yang tidak berpihak kepada rakyat”, ujarnya.

Sebagai LSM yang memiliki jaringan terluas di Indonesia, lanjut Sam’an, LIRA tentunya memiliki peran strategis dalam upaya-upaya pembangunan masyarakat di segala bidang. “LSM LIRA memiliki peran strategis sebagai Changes Agents (agen perubahan) untuk mendukung Indonesia yang lebih baik lagi,” ujarnya.

Wakil Walikota Yopie Heri Irwansyah, SE dan Sekda Ir. Soufi Nur Restu Nasution juga mengungkapkan nada yang sama. Keduanya mengatakan, meskipun dalam tubuh LSM LIRA memiliki latar belakang yang beragam, namun ketika berbicara organisasi wajib melepas atributnya.

Latarbelakang masing-masing unsur pengurus, menurut mereka, hanya bisa diterapkan untuk kepentingan-kepentingan LSM LIRA, bukan kemauan serta kehendak yang lain.

Dewan Penasehat LSM LIRA, AR Batubara, dalam kesempatan tersebut berharap lembaga ini terus berbuat untuk kepentingan masyarakat sebagaimana mottonya, Mendengar, Melihat, Berbuat.

“Saya turut menjadi barisan terdepan, dalam mengawal perjalanan LSM LIRA ke depannya. LSM LIRA harus terus berbenah dan memperkuat kelembagaan, demi tujuan-tujuan organisasi,” ujarnya. Berita Medan, red

- Advertisement -

Berita Terkini