Para Sultan Gelar Silaturahmi, Untuk Kemaslahatan Melayu Sumut

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Para Sulthan Melayu Pantai Timur Sumatera Utara dan Penggagas Pakat Melayu menggelar pertemuan silaturrahim guna menyatukan visi dan tekad memajukan masyarakat melayu.

Sebanyak delapan Sulthan hadir dalam pertemuan ini, yakni DYM Sulthan Deli, DYM Sulthan Serdang, DYM Sulthan Pantai, DYM Sulthan Bilah, DYM Sulthan Langkat, DYM Sulthan Kualuh, DYM Sulthan Asahan dan DYM Sulthan Kota Pinang.

Dalam prolog pertemuan tersebut, Ketua Penggagas Pakat Melayu, Datuk Sri Prof Dr Ir H Djohar Arifin Husin mengatakan bahwa pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari hasil “Pakat Akbar Melayu” yang diadakan di Hotel Emerald Garden, Medan, pada Sabtu (26/11/2019) lalu.

Djohar menjelaskan, salah satu hasil dari “Pakat Akbar Melayu” itu adalah, kesepakatan untuk menghidupkan kembali tradisi adat, di antaranya menghidupkan kembali Jabatan Kepala Masyarakat Adat Melayu (Kepala Adat, Sulthan Yang Dipertuan Negeri Melayu).

“Karena itulah pada hari ini kita mengundang para Sulthan untuk berdiskusi merealisasikan keinginan tersebut. Dan secara teknis kita akan membahas dan mendiskusikan format Qanun Susunan Pemerintahan Kesultanan Deli,” ujarnya di Auditorium Pascasarjana UMSU, Jalan Denai No. 217 Medan, Sabtu (9/11/2019).

Dikatakannya, kondisi Masyarakat Melayu dewasa ini sangat memprihatinkan. Ia menggambarkannya dengan istilah; berserak di atas, terburai di bawah.

“Artinya, satupun tak ada yang kita harapkan untuk membangun Masyarakat Melayu juka kondisi kita seperti ini,” katanya.

Jadi, lanjut Djohar, Masyarakat Melayu kedepan harus merubah dan memperbaiki nasibnya. Salah satu caranya dengan menghidupkan adat istiadat agar masyarakat kembali beradat dan berakhlak mulia, bukan menghidupkan kelas di masyarakat, apalagi feodalisme.

“Hal ini penting kita upayakan untuk menyatukan Rakyat Melayu. Artinya kita harus bersatu di atas dan kuat di bawah,” sebutnya.

Sementara itu Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Dr Agussani MAP mengucapkan kebanggaannya karena telah dipercaya sebagai tuan rumah pertemuan ini.

“Atas nama Rektor UMSU saya ucapkan selamat kepada Duli yang Mulia para Sulthan yang pada hari ini berhadir di kampus UMSU,” tutur Agussani yang juga menjadi salah satu anggota penggagas Pakat Akbar Melayu.

Agussani berharap pertemuan ini akan menambah semangat, terutama bagi Generasi Muda Melayu dalam rangka membangkitkan ghirah untuk memperjuangkan agar melayu bisa sejajar dengan puak-puak yang lain di Sumatera Utara. Berita Medan, red

- Advertisement -

Berita Terkini