MUDANEWS.COM, Langkat – Camat Tanjung Pura-Kabupaten Langkat Muhammad Nawawi, S.STP., M.SP mendukung peningkatan kualitas remaja-remaja di Kabupaten Langkat, terkhususnya remaja-remaja yang ada di Desa Pematang Serai, Kecamatan Tanjung Pura. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Muhammad Nawawi saat mengisi kegiatan pelatihan yang dilaksanakan oleh sejumlah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Universitas Islam Sumatera Utara (KKNT UISU) berkolaborasi dengan Pergerakan Remaja Islam Bersatu (PRIB) di Aula Kantor Desa Pematang Serai, Minggu (13/08/2023).
Dalam kegiatan tersebut, laki-laki yang akrab disapa Bang Nawi di kalangan anak-anak mud aitu juga memberikan motivasi dan bagaimana tips atau kunci sukses berdasarkan pengalaman yang ia lalui. Bagi remaja atau pemuda yang ingin sukses ke depan harus menjalankan empath al, yaitu pertama, remaja/pemuda harus memiliki cita-cita atau target yang ingin dicapi. Kedua, harus memiliki karakter disiplin dalam kehidupan sehari-hari, di mana pun berada.
“Harus mampu menjaga dan membagi waktu. Jangan sampai waktu terbuang begitu saja tanpa ada manfaatnya. Disiplin yang tinggi adalah salah satu kunci kesuksesan,” ucapnya.
Selanjutnya, ketiga remaja/pemuda harus mematuhi aturan-aturan yang ada dan memiliki rasa tanggungjawab. Dan yang keempat, menjaga Kesehatan dan kehormatan. “Remaja/pemuda yang sehat maka akan melahirkan pemimpin-pemimpin di negara ini. Jika generasi muda sehat, yang akan mengisi negara kita ini nantinya pasti akan sehat. Kesehatan adalah kunci utama semuanya, baik sehat secara jasmani, pikiran (intelektual) maupun Rohani,” pungkasnya.
Laki-laki yang akrab dengan anak-anak mud aitu juga mengingatkan supaya remaja-remaja harus memiliki jiwa kreatif dan inovatif dalam menyebarkan nilai-nilai kebaikan. Ia juga menghubungkan dengan bagaimana penyebaran nilai-nilai positif harus lebih massif dengan media teknologi informasi yang hari ini begitu canggih. Sebab menurutnya bentuk-bentuk kejahatan hari ini terus juga berinovasi canggih melalui teknologi informasi, untuk itu dibutuhkan peningkatan kualitas remaja-remaja yang mampu menggunakan media informasi dengan baik dan benar, dan dalam rangka menyebarkan kegiatan-kegiatan positif agar dapat menimbun informasi-informasi bohong (hoaks) atau bentuk-bentuk kejahatan lainnya.
“Gerakan media sosial online harus diisi oleh remaja-remaja dengan berbagai macam kegiatan yang baik, memposting konten-konten atau kegiatan-kegiatan positif, dan jangan mudah terpengaruh oleh hal-hal buruk yang mendatangi kita melalui gadget,” pungkasnya sebelum menutup diskusi dan foto bersama. (IA)
