MUDANEWS.COM, Binjai – Sebagai akademisi dan kaum intelektual, sudah seharusnya mahasiswa mengakrabi buku sebagai bagian dari aktivitasnya. Dengan status tersebut, diperlukan kesadaran untuk membaca guna menjaga tradisi keilmuan.
Guna membangun kesadaran tersebut, munculah inisiatif untuk membuat lapak baca. Aktivitas itu berawal dari gerakan baca, diskusi dan aksi yang digagas Kelompok Literasi Mahasiswa (KLM) Pergerakan Seputar Spirit Intelektual (PERSEPSI).
Perpaduan antara gerakan dan ide antar mahasiswa dan inilah yang kemudian memunculkan KLM PERSEPSI. Bukan hanya wacana, hal tersebut direalisasikan kali perdana dengan membuat lapak baca, Minggu (22/5/2022).
Kegiatan yang mendapat dukungan dan diikuti para kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Al-Ishlahiyah Binjai serta Pengurus Besar Himpunan Pelajar Mahasiswa Kota Rambutan (PB HIPAMAHKOTA) ini berlangsung pukul 7 pagi hingga menjelang Zuhur di Lapangan Merdeka Kota Binjai.
“Ada semacam challange juga yang dilakukan didalam kegiatan tersebut para mahasiswa maupun masyarakat yang hadir diminta untuk meluangkan waktu supaya bisa membaca buku yang tersedia di lapak baca kemudian diminta untuk mempresentasikan apa yang mereka baca tersebut kepada rekan-rekan yang hadir,” kata Ketua KLM PERSEPSI Andi Wijaya.
“Literasi dikalangan mahasiswa maupun masyarakat saat ini kian tergerus maka KLM PERSEPSI hadir dan bertekad untuk membangun kesadaran mahasiswa dan masyarakat akan pentingnya meningkatkan budaya literasi,” ucapnya.
Menurutnya, kampus tidak boleh hanya menunggu bola dengan membuat perpustakaan saja, tetapi juga harus jemput bola dengan membuat lapak baca di area outdoor.
“Dengan gaya lesehan santai di tempat yang teduh pasti menarik minat mahasiswa dan masyarakat,” terangnya.
“Kegiatan lapak baca ini nantinya akan dijalankan secara istiqamah seminggu sekali. Selain itu, kegiatan literatif itu juga akan dilengkapi dengan sarana berupa X-Banner agar mahasiswa maupun masyarakat yang lalu lalang mengetahui adanya kegiatan tersebut dan turut mampir untuk membaca,” pungkasnya. (MN)
