Universitas Papua bersama Ombudsman RI Gelar Kuliah Umum dan Penandatanganan MoU

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, MANOKWARI – Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan kuliah umum di laksanakan di Aula Pasca Sarjana Universitas Papua, Rabu (13/10/2021) antara Universitas Papua di wakili Rektor bersama ketua Ombudsman RI.

Dari sambutan yang disampaikan rektor Universitas Papua, rektor menyampaikan bahwa universitas Papua berawal dari Fakultas pertanian Universitas Cenderawasi kemudian berubah menjadi Faperta Uncen dan berubah menjadi Universitas Negeri Papua serta 2014 universitas negeri Papua berubah menjadi Universitas Papua.

“Universitas Papua memiliki 13 fakultas yang terdiri dari kedokteran berlokasi di Sorong, teknik pertambangan dan perminyakan, pariwisata di raja Ampat, FKIP di Manokwari Selatan dan 9 Fakultas lainnya berada di Manokwari serta memiliki program pasca sarjana diantaranya 3 jurusan untuk S2 dan 1 jurusan Untuk S3,” tambahnya.

Rektor juga menjabarkan jumlah pengajar di universitas Papua sebanyak 559 orang, 10 diantaranya adalah guru besar. Rektor universitas Papua berterima di kasih kepada kepala ombudsman RI yang sudah hadir memberi kuliah umum di universitas Papua,” tutupnya.

Di waktu yang sama Ketua Ombudsman RI Muh Najih SH. M.Hum., Phd dalam sambutannya menyampaikan bahwa Ombudsman RI tidak bisa bertindak sendiri melainkan membentuk komponen termasuk universitas Papua dalam memantau pelayanan publik agar dapat berjalan maksimal.

Dia juga menyampaikan bahwa Ombudsman diberi wewenang untuk mengawasi pelayanan publik baik pemerintahan maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

“Dalam memantau pelayanan publik Ombudsman membuka diri memberikan tempat dan memberi pengalaman kepada mahasiswa misalnya untuk magang dan lain-lain,” jelasnya.

Lanjut ia jelaskan, Ombudsman juga bekerjasama dengan perguruan tinggi dalam rangka melakukan advokasi terkait hasil penelitian yang berkaitan dengan perubahan kebijakan publik.

Ketua ombudsman RI juga berterima kasih kepada rektor universitas Papua dan berharap kedepan terus bersinergi dalam memantau pelayanan publik. (Hasanudin)

- Advertisement -

Berita Terkini