Pernyataan Rocky Gerung Diduga Hina Presiden Disesalkan Berbagai Kalangan, Termasuk Dua Tokoh Muda Minang Ini

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, JAKARTA – Beberapa waktu lalu viral potongan video Rocky Gerung yang diduga berisi hinaan terhadap Jokowi. Dalam potongan video itu, Rocky membahas kebijakan Jokowi membangun IKN. Rocky mengkritik langkah Jokowi yang sampai pergi ke China untuk mempromosikan IKN. Ia pun membubuhi kata “baj***** to***” dalam pidatonya.

Hal tersebut pun disesalkan berbagai pihak. Salah satunya dari staf khusus Mensesneg, Faldo Maldini yang menyentil dan menyebut Rocky Gerung sesat dan bohong. Faldo yang merupakan tokoh muda yang berasal dari Tanah Minang ini menilai ada kekeliruan dalam cara Rocky melihat kerja Jokowi dalam membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan. Selain itu, ia pun mempertanyakan alasan Rocky menyebut IKN sebagai ambisi pribadi Jokowi.

Faldo menegaskan IKN bukan ambisi Jokowi. Menurutnya, IKN telah menjadi undang-undang yang harus dijalankan.

“Saya kira di situ Pak Rocky keliru. Itu informasi yang menyesatkan dan bohong. Faktanya, siapa pun presidennya harus jalankan itu, kecuali UU-nya direvisi bersama DPR,” kata Faldo pada Selasa 1 Agustus 2023.

Faldo mempertanyakan maksud perkataan kasar Rocky soal Jokowi ba****** to***. Menurutnya, pernyataan itu tak layak disampaikan di forum publik.

“Apa idenya dari istilah ‘ba****** to***’ itu? Tidak ada. Dibilang ocehan saja belum layak. Saya harap kita bicara ide dan kekeliruan berpikir Pak Rocky saja,” ujar Faldo yang berasal dari Tanah Minang tersebut.

Tidak hanya di nasional, di tingkat daerah pun bereaksi atas ucapan Rocky Gerung tersebut, salah satunya tokoh muda Sumbar, Fadhlur Rahman Ahsas. Fadhlur menilai kata-kata yang dilontarkan Rocky Gerung terhadap Presiden Jokowi tidak pantas dan sedang berusaha menghasut publik dengan ucapan menghina, tendensius, dan nir-budi pekerti.

Fadhlur sebagai pemuda bersuku kan Minangkabau yang terkenal dengan beradat dan berbudaya yang diajarkan para pendahulu untuk berbicara yang elok mengatakan bak pepatah “Baguno lidah tak batulang, kato gadang timbangan kurang” artinya Omongan yang keluar dengan angkuh dan sombong, tidak memikirkan perasaan orang lain.

Mirisnya, lanjutnya, ungkapan itu keluar dari Rocky Gerung yang terkenal pula dengan akademinya, keilmuan dan pasti ia orang terdidik.

“Seharusnya, memilih diksi atau kata yang baik dalam memberikan kritikan dan saran. Seperti ungkapan runciang jan mancucuk, sandiang jan maluko, (runcing jangan menusuk, sanding jangan melukai) artinya sesuatu perkataan yang melukai atau menyakiti hati seseorang hingga kemudharatan hasilnya,” ujarnya.

“Apalagi dia terkenal dengan kepandaian berkata kata dan mempunyai ilmu dan dedikasi, ketika berbicara, harusnya pelihara mulut dan berkata peliharalah lidah. Sehingga ilmunya dapat berguna dengan baik dan membawa keuntungan atau kemaslahatan bagi khalayak ramai dan masyarakat. Jangan sampai ilmu akademiknya hanya tong kosong nyaring bunyinya, hinga perkataannya bikin gaduh se-Nusantara,” tutupnya.

- Advertisement -

Berita Terkini