Deputi 7 BIN Dr Wawan Purwanto Hadiri Kuliah Kebangsaan di UIN Mataram Bersama UIN Mataram, DPP KNPI dan DPD KNPI NTB

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, MATARAM – Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI), Ilyas Indra, mengatakan bahwa pemuda harus bisa melawan radikalisme yang marak terjadi dalam bangsa ini.

Hal ini ia ungkapkan saat menjadi pemateri dalam acara kuliah kebangsaan yang digelar oleh DPD KNPI Nusa Tenggara Barat, DPP KNPI, dan UIN Mataram di Auditorium UIN Mataram, Lombok, NTB, Jum’at (7/10/2022).

“Untuk mencegah terjadinya radikalisme, perlu dilakukan gerakan pemuda sebagai Investor of Change,” tegas Ilyas.

Ilyas menjelaskan bentuk investor of change itu adalah pemuda mandiri secara ekonomi, pemuda berpendidikan tinggi, pemuda membangun bisnis, pemuda membangun jaringan internasional, pemuda ikut berpolitik, dan pemuda masuk dalam sistem pemerintah.

Deputi 7 BIN Dr Wawan Purwanto Hadiri Kuliah Kebangsaan di UIN Mataram Bersama UIN Mataram, DPP KNPI dan DPD KNPI NTB
Dr. Ilyas Indra

“Jika kesemuanya sudah ada dalam diri pemuda, insya allah tidak akan ada lagi gerakan radikalisme,” ungkapnya.

Sementara itu, Deputi 7 Badan Intelijen Negara (BIN), Wawan Hari Purwanto, sebelum memulai materi mengatakan Indonesia berhasil menjadi salah satu negara dengan tingkat penanganan Covid-19 yang menjadi rujukan bagi negara lain.

“Dari hal ini dapat kita ambil kesimpulan, kalau sebenarnya bangsa kita ini bisa juga untuk mengendalikan radikalisme,” tambah Wawan.

Ia mengatakan radikalisme itu tumbuh dan berkembang karena kurangnya literasi serta kurangnya kemampuan masyarakat untuk membedakan mana perbuatan yang memiliki dampak besar bagi keutuhan bangsa. Sebab, radikalisme bertujuan untuk memecah belah bangsa.

Deputi 7 BIN Dr Wawan Purwanto Hadiri Kuliah Kebangsaan di UIN Mataram Bersama UIN Mataram, DPP KNPI dan DPD KNPI NTB
Foto bersama.

“Namun, khusus di NTB saya lihat mahasiswa, pemuda dan masyarakatnya sudah sangat cerdas. Saya yakin pemuda-pemuda di NTB bisa untuk menghindari gerakan radikalisme, bahkan bisa menjadi garda terdepan untuk melawan radikalisme. Harapannya, mahasiswa, pemuda serta masyarakat NTB tetap menjunjung tinggi Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI,” pungkas Wawan.

Acara kuliah kebangsaan ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa UIN Mataram dan kampus lainnya di Mataram, juga dihadiri oleh Gubernur NTB yang diwakili Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB. (Zak)

- Advertisement -

Berita Terkini