MUDANEWS.COM, JAKARTA – Jamiludin Sekretaris Nasional (SekNas) Forum Santri Sahabat Polisi (FSSP) di kantornya Senin (22/03/2022) menyikapi kelangkaan minyak goreng di Indonesia.
“Kelangkaan dan tingginya minyak goreng sudah terjadi sejak lama, terhitung sejak bulan Januari 2022 sampai saat ini, permasalahan minyak goreng masih belum tuntas,” tuturnya.
Jamiludin berharap permasalahan minyak goreng ini tidak sampai berlarut larut dan seolah-olah ada kesan pembiaran oleh pemerintah.
“Saya berharap Kementerian Perdagangan lebih serius menyikapi hal tersebut dan menyelesaikan permasalahan ini dari hulu sampai ke hilir, saya meyimpulkan ada yang salah dari alur distribusinya. Ini mungkin akibat dari ulah para spekulan yang memainkan rantai distribusi baik di pusat sampai ke tingkat daerah sehingga pasokan menjadi terhambat yang mengakibatkan kelangkaan minyak goreng di berbagai daerah di seluruh Indonesia sehingga dengan kelangkaan tersebut harga menjadi melambung tinggi, saya harap aparat penegak hukum dalam hal ini kepolisian turun tangan dan semua stakeholder lainnya sehingga masalah ini cepat selesai,” ujarnya.
“Kami dukung Polri sebagai sahabat masyarakat untuk mengusut tuntas mafia minyak goreng ini karena Kasian masyarakat apalagi sekarang menjelang bulan ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi agar masyarakat menjadi tenang karena minyak goreng adalah salah satu kebutuhan pokok yang sangat di butuhkan masyarakat indonesia “ imbuhnya.
 Forum Santri Sahabat Polisi (FSSP) di kantornya Senin (22/03/2022) menyikapi kelangkaan minyak goreng){kind=link}