Deklarasi Bakulapura di Kalimantan Barat, Sebagai Wadah Pusat Kajian Para Aktivis untuk IKN

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Ketapang – BAKULAPURA dideklarasikan di Gedung Rektorat Politeknik Negeri Ketapang, Kalimantan Barat bertepatan pada hari Senin, 14 Maret 2022. Founder BAKULAPURA yakni Amir Hamzah Nasution, Hendri Muhammad, Sutopo.

“BAKULAPURA adalah lembaga pusat kajian yang konsentrasi pada sosial, budaya dan politik yang berkedudukan di Provinsi Kalimantan Barat. BAKULAPURA yang berasal dari bahasa sansekerta yang artinya Bunga Tanjung,” jelas Amir Hamzah kepada mudanews.com, Selasa (15/3).

Deklarasi Bakulapura di Kalimantan Barat
Logo Bakulapura (dok istimewa)

Hamzah menjelaskan BAKULAPURA juga merupakan sebutan Kerajaan Singasari pada Kerajaan Tanjung Pura dimasa lampau untuk menghargai kejayaan Kerajaan Kalimantan saat itu.

“Nafas dari gerakan wadah ini diharapkan menjadi tempat para aktivis, pegiat dan Mahasiswa untuk menambah diversity berfikir melalui kajian-kajian dan diskusi,” tuturnya.

Program Nasional yang hari ini sedang dibangun di Pulau Kalimantan, seperti Ibu Kota Negara (IKN), sambung Hamzah, seyogyanya butuh masukan-masukan, kajian dan saran oleh lembaga-lembaga sosial.

“Hadirnya BAKULAPURA diharapkan juga mengambil peran untuk memberikan sumbangsih pikiran dan kajian untuk itu. Sebagai Lembaga yang terlahir di Pulau Kalimantan tentunya memiliki rasa tanggung jawab untuk progres IKN 5 – 10 Tahun kedepan,” pungkasnya. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini