Kombes Muhammad Rendra Salipu : Penambahan Fasilitas, Satbrimob Polda Kepri Berikan Pelayanan Pada Masyarakat

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Batam – Keberadaan Markas Komando Satuan Brimob Polda Kepulauan Riau (Satbrimobda Kepri) dan jajarannya jauh berkembang di bawah kepemimpinan Kombes Mohammad Rendra Salipu SIK., M.SI.

Jebolan Akabri 1996 ini terus melakukan pembenahan pada sejumlah sektor di kesatuannya. Diawali dengan pembenahan renovasi gerbang utama Mako Satbrimobda Kepri di Kota Batam. Bahkan, Perwira yang memiliki lesung pipit pada kiri dan kanan ini juga memasang nama kesatuan untuk Mako utamanya.

“Ada beberapa nama pahlawan Brimob yang kami usulkan ke Korps Brimob untuk nama yang cocok dipasang pada gerbang utama Mako Satbrimobda Kepri,” kata perwira menengah kelahiran Ambon, 31 Mei 1975 ini.

Korps Brimob menyetujui nama pahlawan: Ajun Inspektur Polisi II Jacobus Taboki Takuda, adalah Komandan Pleton Pelopor Korps Brimob Polri yang gugur saat menjalankan misi berupa konfrontasi dengan Inggris di Malaya sekitar tahun 1965.

Putra Toraja dari Luwu Utara, gugur dalam medan tugas dan kala itu keberangkatan misinya dilepas Jenderal TNI Ahmad Yani dari gugusan Kepulauan Batam. Tim kecil 11 orang yang dipimpinnya tidak kembali utuh.

Taboki dan 7 anggotanya gugur dalam medan perang dengan kondisi mayat membusuk sampai 3 hari kemudian, baru dikuburkan di Kota Tinggi, Malaya. “Nama Jacobus Taboki Takuda kita bangun di sini agar dikenal masyarakat. Sebab mungkin, banyak yang tidak mengenali sosok pejuang kita ini,” ujar Rendra Salipu.

Pembenahan lain kembali dilakukan Kombes Salipu. Lahan tidur disulapnya dengan mendirikan 20 unit rumah dinas untuk para perwira.

Kemudian membangun rusunawa keluarga di Kesatrian Jacobus Taboki Takuda Satbrimobda Kepri melalui bantuan hibah dari Pemprov Kepri dan Pemko Batam. Lahan tidur dimanfaatkannya untuk kesejahteraan seluruh anggota.

“Rusunawa Abrib Amat Munawar yang merupakan hibah dari Pemko Batam terbangun 54 pintu dan Rusunawa Abrib Partono yang merupakan hibah dari Pemprov Kepri, terbangun 24 pintu,” kata Salipu.

Dia sedikit mengenang ketika menginjakkan kakinya di Mako Satbrimobda Kepri sekitar akhir tahun 2019. Saat itu, kenang dia, hanya ada 6 kepala keluarga yang tinggal di beberapa unit rumah yang ada.

“Selebihnya bintara dan tamtama remaja yang belum menikah, mereka tinggal di rusun yang dikhususkan untuk lajang,” kata mantan Kapolres Binjai ini.

Namun kini awal 2022, telah berdiri 3 unit Rusunawa yang diperuntukkan kepada personel yang telah berkeluarga di Kesatrian Jacobus Taboki Takuda. Bahkan jumlahnya juga akan ditambah lagi.

Tidak berhenti di sini, pembenahan dilakukan pada bidang pelancaran tugas. Seperti Lapangan Tembak Sundang Sakti di Mako Satbrimobda Kepri, dilakukan peremajaan dan dibangun sekaligus rumah menembak (shooting house) untuk pemantapan menembak pada jarak pendek maupun panjang.

Bahkan, pos penjagaan juga dibangun di beberapa titik dan gedung pusat kebugaran, yang bertujuan untuk menjaga kondisi tubuh personel tetap fit dan prima. Pembenahan terus dilakukan Dansat dengan membangun jalan di Kesatrian Jacobus Taboki Takuda sepanjang 372 meter yang merupakan hibah dari Pemko Batam.

Kesehatan juga menjadi perhatian dari Salipu. Poliklinik Satbrimobda Kepri kini sudah ada.

Salipu juga membangun Gedung Bhayangkari Cabang Satbrimobda Kepri yang sebelumnya tidak ada. Sementara itu, gedung pusat kebugaran personel dibangun di Batalyon A Pelopor Satbrimobda Kepri sekaligua juga beberapa pembenahan.

Pada Yon B Pelopor Satbrimobda Kepri, barak lajang personel dilakukan rehabilitasi dan renovasi berat. Tak ketinggalan untuk Datasemen Gegana.

Semula tidak ada garasi untuk kendaraan taktis, kini sudah dibangun Salipu. Pun renovasi kembali pada gedung Seksi Intelijen Satbrimobda Kepri.

Dan terakhir, rencana pengembangan Mako Satbrimobda Kepri. Dia menjelaskan, bersama anggota sudah terjun ke lokasi pengembangan dimaksud untuk melihat lahan seluas 15 hektar di Kota Tanjung Pinang. Di teritorial perbatasan pun demikian. Seperti di Pulau Natuna.

Rendra menambahkan, Satbrimobda Kepri berencana akan membangun kompi dengan lahan yang ada seluas 10 hektar di Kota Ranai, Kepulauan Natuna. Juga di Kabupaten Lingga, akan dibangun kompi pada lahan seluas 20 hektar.

“Mohon doa restunya. Semoga dengan penambahan fasilitas ini, jajaran Satbrimob Polda Kepri mampu memberikan pelayanan yang lebih kepada masyarakat sesuai tugas pokok, fungsi dan peran Brimob Polri. Brigade! Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan,” tutup Rendra. (Tim)

- Advertisement -

Berita Terkini