Dankorbrimob, Resmikan Tanda Induk Kesatuan Dan Tanda Lokasi

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Depok – Upacara peresmian tanda induk kesatuan dan tanda lokasi kesatuan pada pakain dinas seragam Brimob tingkat Mabes Polri, Satbrimob Polda dan Pusdik Brimob, bertindak selaku inspektur upacara Komandan Korps Brimob Polri Komjen Anang Revandoko, bertempat di lapangan hitam Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis Kota Depok. Kamis. (21/7/2022).

Peresmian tanda induk kesatuan dan tanda lokasi pada pakaian dinas seragam Brimob tersebut dilakukan mengingat kondisi organisasi Korps Brimob Polri dalam transisi pasca perubahan, dalam kondisi transisi tersebut dinamika tuntutan lapangan terhadap tugas tetap bergulir bahkan cenderung menjadi lebih kompleks.

Sehingga Korps Brimob Polri harus bekerja secara simultan baik pada tataran pembinaan untuk terus melengkapi kekosongan yang ada maupun pada tataran operasional untuk menghadapi dinamika tugas dan ancaman.

Dankorbrimob Polri dalam sambutannya mengatakan, fase organisasi dalam transisi adalah salah satu fase kritis pasca perubahan sebuah organisasi, terlebih bagi organisasi dengan nilai strategis sebesar Korps Brimob Polri.

“Salah satu titik rawan dalam fase ini adalah pada soliditas organisasi, disisi lain Korps Brimob sendiri merupakan salah satu kunci pengikat soliditas Polri, dengan melakukan penguatan terhadap budaya organisasi yang bersifat memperkuat ikatan kohesivitasnya dan mereduksi potensi fragmentasi,” kata Anang.

“Budaya organisasi yang harus diintervensi adalah budaya yang terlihat berupa tanda lokasi induk kesatuan, melalui perubahan tanda lokasi/tanda induk diharapkan hambatan-hambatan filosofis dan psikologis yang ada selama ini termasuk diantaranya dikotomi antara Brimob pusat dan Daerah dapat dikikis untuk direduksi bahkan dihilangkan,” tambahnya.

Terakhir dalam amanatnya Anang menekankan, dengan adanya perubahan ini hendaknya terbangun dan terpelihara semangat. “Korps Brimob itu adalah satu, dan satu untuk semua, semua untuk satu,” tegas Jenderal bintang tiga itu. (MN)

- Advertisement -

Berita Terkini