Dugaan Sindikasi Mafia Monopoli Pelabuhan Berupaya Lemahkan Koperasi TKBM dan Kop TKBM

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – INKOP TKBM melaksanakan RAKORNASUS yang dihadiri seluruh Koperasi Primer TKBM dan Serikat Pekerja TKBM Seluruh Indonesia, di Jakarta pada Kamis 16-17 Desember 2021.

Dalam sambutan nya M. Nasir selalu Ketua Umum INKOP TKBM menyampaikan bahwa INKOP TKBM beserta Koperasi TKBM dan Serikat Pekerjaan TKBM se Indonesia dengan tegas Tolak rencana keji Pencabutan SKB 2 Dirjen 1 Deputi terkait Tahun 2011 tentang Penataan dan Pembinaan Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM).

“Alhamdulillah di hari ini RAKORNASUS dihadiri 97â„… dari 110 anggota Koperasi Primer TKBM berbagai Pelabuhan dari Sabang Aceh hingga Merauke Papua. Membuktikan bahwa semangat kita sama memperjuangkan Koperasi sebagai soko guru dan wadah mencari rejeki 673 ribu buruh pelabuhan bagi anak dan istri,” katanya.

Di tempat yang sama Ketua Umum Pimpinan Pusat SP TKBM Indonesia Subhan Hadil menyampaikan dalam wawancara media.

“Koperasi TKBM maupun INKOP TKBM sudah sangat lama dan memiliki tanggungjawab yang teruji dalam menangani tanggungjawab operasional TKBM, melayani Anggota maupun keluarganya selama ini,” sambungnya.

Lanjut Subhan, “Jadi sangat perlu diberi dukungan dari berbagai pihak khusus nya Perlu Ketegasan Dukungan dari Kementrian Koperasi dan Dewan Koperasi Nasional (DEKOPIN) agar turut serta dengan sungguh-sungguh menolak pelemahan maupun menghapus peran keberadaan Koperasi TKBM dan INKOP TKBM di Pelabuhan dari niatan keji rencana beberapa pihak yang diduga merupakan sindikasi mafia monopoli pelabuhan,” pungkasnya.

Perlu diketahui bahwa beredar isyu bahkan indikasi telah disiapkan nya draft Perpres yang akan mencabut SKB tersebut konon sudah siap ditandatangani.

Untuk itu, seluruh TKBM se Indonesia telah menyiapkan langkah upaya hingga langkah yang paling ekstrim jika dipaksakan pencabutan SKB tersebut.

(Hasanuddin)

- Advertisement -

Berita Terkini