Harry Azhar Haris Wafat, Pakar: Bangsa Indonesia Kehilangan Putra Terbaiknya

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – Pakar Hukum dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Suparji Ahmad mengucapkan duka cita atas wafatnya Mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Haris. Ia menegaskan bahwa Indonesia kehilangan putra terbaiknya.

“Beliau merupakan sosok yang baik dan berintegritas. Apakah ketika aktif sebagai ketua PB HMI, sebagai politisi atau menjabat di BPK. Bangsa Indonesia kehilangan putra terbaiknya atas wafatnya Prof Harry Azhar Haris,” kata Suparji salam keterangan persnya, Ahad (19/12/2021) di Jakarta.

Suparji juga mengatakan bahwa dalam dunia akademik, almarhum merupakan sosok cerdas. Hal ini dibuktikan bahwa Prof Harry pernah mengajar di berbagai Universitas yang ada di Indonesia dan dikukuhkan menjadi Guru Besar Bidang Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (Unair) Surabaya pada 26 November 2018.

“Dari sisi akademik almarhum tak perlu diragukan. Almarhum merupakan sosok pemikir ulung dan cerdas,” ulasnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa saat menjadi anggota legislatif, Almarhum banyak terlibat pembuatan Undang-undang yang berkaitan dengan keuangan dan ekonomi. Karena memang basic Prof Harry dalam bidang tersebut.

“Hingga menjadi DPR pada 2014, Almarhum berpartisipasi dalam pembuatan undang-undang dalam hal ekonomi dan keuangan. Misalnya menjadi Pansus RUU Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Beliau memang expert di bidang ekonomi karena mengambil gelar PhD di Amerika terkait bidang tersebut,” ulasnya.

Sebagai putra daerah dari Kepri, almarhum tidak melupakan untuk membangun tempat kelahirannya. Ketika sudah tidak menjabat menjadi DPR pun, ia tetap membimbing legislator yang dari dapilnya untuk memperhatikan kondisi masyarakat setempat.

“Ia mengingatkan pejabat daerah untuk selalu mengikuti aturan hukum. Jangan sampai ada pejabat daerah yang menyalahgunakan kekuasaan untuk kepentingan pribadi. Artinya hingga wafat, tetap memberikan pendidikan dan pengabdian terhadap masyarakat,” terangnya.

Suparji berdoa agar Almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya. Ia berharap, bangsa ini mampu mengambil pelajaran berharga dari perjalanan hidup Prof. Harry. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini