MUDANEWS.COM, Yogyakarta – Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Indonesi Anti Narkotika (DPP GIAN) kembali mendapatkan amanah Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT. ZIP, untuk menjalankan Kemitraan Niaga Pomdes untuk Provinsi, Kalimantan Tengah, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta bertempat di Jalan Ki Ageng Pemanahan, No 26 Keragilan Yogyakarta, Base Camp Pak Kunto (Kakak Kandung Pak Gubernur Jawa Tengah), Sabtu (27/11/2021).
Kali ini, MoU ditandatangi setelah terlebih dahulu diadakan diskusi kecil membahas pemberdayaan masyarakat dalam bidang pertanian/tanaman pangan dan holtikuktura yang dipandu oleh Kang Mas Kunto dan diikuti oleh Ketua Umum Tirtanindo Syahfardianto atau akrab dipanggil Mas Fardi, Pejuang Pemberdayaan Masyarakat Tani Jawa Tengah, Jawa Timur dll yang fokus menjalankan program Pola Tanam Organik berjenjang.
Mas Ferdi, salah satu tokoh masyarakat yang selama ini berjuang untuk menjalankan program ketahanan pangan nasional melalui kegiatannya yang banyak fokus pada pertanian tanaman pangan dan holtikultura baik di Jawa Tengah, Jawa Timur bahkan di beberapa wilayah di Kalimantan yang sudah dirintis bertahun-tahun, banyak menghasilkan ide dan gagasan kreatif dan produktif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Petani Indonesia khususnya di Jawa Tengah, Jawa Timur dan beberapa wilayah di Kalimantan.
Dalam kesempatan itu, Mas Fardi hadir memang secara kebetulan menjadi bagian dari perjuangan bersama DPP GIAN yang menunjuk Mas Pardi sebagai koordinator menjalankan kemitraan Niaga Pondes untuk provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Hadir pula Koordinator dari Kalimantan Tengah tokoh muda pejuang humanity Kepala Deputi Operasional dan Produksi DPP Mangrove Lestari Nusantara Mangrove Crab Cultivaton Community dan sekaligus dewan pimpinan pusat LP3RI lembaga penelitian dan pengembangan Pertambangan Rakyat Indonesia yang juga mendapatkan amanah yang sama menjalankan program kemitraan Niaga Pomdes GIAN-ZIP dalam program pemerataan harga BBM secara nasional sebagai koordinator Provinsi Kalimantan Tengah.
Secara terpisah, Mas Fardi di tengah-tengah diskusi menyampaikan bahwa melalui Tirtanindo telah mendapatkan hibah lahan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) seluas 10.901.
Ketua umum Tirtanindo mas Fardi juga mengatakan bahwa saat ini sedang mengelola lahan seluas 958 hektar di desa Sidodadi Kecamatan Patean Kabupaten Kendal, dalam hal ini Rertanindo membina GAPOKTAN Dadi Makmur sebagai pemegang IHPS dari Kementerian LH-K dan dalam kesempatan yang sama mendapat pembiayaan dari fasilitas Bank Rakyat Indonesia (BRI) yaitu fasilitas kur Tani dari Bank Rakyat Indonesia, berupa pembiayaan usaha tanam jagung tumpang sari cabe bulat, cabe puyang dan lain-lain yang akan dilaksanakan anggota kelompok usaha perhutanan sosial berjumlah kurang lebih 394 KUPS atau lebih dikenal dengan kelompok usaha perhutanan sosial.
Ketua umum Tirtanindo yang biasa dipanggil mas Fardi memberikan apresiasi dan semangat kepada DPP MLN-MC3, sebagai Lembaga Insfrastruktur Utama GIAN, bahwa kedepan akan dikerjasamakan dengan MLN-MC3 dan GIAN yang dipimpin oleh R. Guntur Eko Widodo sebagai Ketua Umumnya, termasuk Lahan hibah seluas 10901 hektar dari UGM yang sepakat akan diusahakan pengelolaannya secara bersama-sama.
Ketua umum MLN-MC3 dan GIAN R . Guntur Eko Widodo mengucapkan banyak terima kasih kepada Mas Fardi yang berkenan menggandeng DPP GIAN untuk bersama-sama menjalankan program melalui lahan-lahan yang sudah diperoleh Tirtanindo di dalam programnya untuk mengatasi kesulitan petani yang ada di pulau Jawa terkait dengan sempitnya kepemilikan lahan Pertanian.
“Maka Tirtanindo melakukan pengembangan melalui kerjasama dengan kelompok tani Bukit Batu untuk mengolah lahan seluas 14575 ha, yang berada berada di Katingan Provinsi Kalimantan Tengah, dengan tujuan yaitu mensejahterakan perekonomian petani untuk dapat mengembangkan sektor usaha tani di Kabupaten Katingan khususnya,” tuturnya.
Tirtanindo mengajak DPP GIAN dengan lembaga infrastrukturnya dan sekaligus mengembangkan usaha bersama melalui teknologi modern dengan tetap mengembalikan semua fungsi dan sistem pertanian melalui organik dan didukung oleh PT Jasindo sebagai penjamin gagal panen khususnya tanaman jagung dan padi.
Kembali DPP GIAN mendapatkan berkah silaturahmi kolaborasi positif produktif dan strategis dalam menjalankan lembaga infrastrukturnya melalui kerja bersama dengan Tirtanindo yang akan ditindaklanjuti dengan MoU dalam waktu dekat.
Diskusi berlanjut menjadi lebih transformatif bertukar pikiran dengan para tokoh pemberdayaan masyarakat baik dari Kalimantan Tengah, Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur yang memang dengan maksud dan tujuan membangun desa wisata usaha pangan dan papan dalam pelaksanaan bekerjasama dengan Pemdes Bumdes dan SKPD terkait.
MoU GIAN -PT ZIP untuk Kemitraan Niaga Pomdes di 3 (tiga) Provinsi berjalan dengan baik dan lancar dan dihadiri oleh Ketua Umum GIAN R. Guntur Eko Widodo, Wakil Direksi PT. ZIP Ir. Agus Purwadi, Koordinator Jawa Tengah, DIY dan Kalteng. (red)
 kembali mendapatkan amanah Memorandum){kind=link}