Rudi Hartono Bangun, Menyalurkan Bantuan untuk Rumah Ibadah di Dapil

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Anggota Komisi VIII DPR RI H. Rudi Hartono Bangun SE MAP menyalurkan bantuan ratusan juta untuk puluhan rumah ibadah di Dapilnya.

Kegiatan ini dilaksanakan sekaligus acara kunjungan reses ke Dapil Sumut III.  Diantaranya meliputi 10 kabupaten/kota yaitu kabupaten Langkat, Tanah Karo, Dairi, Pak-Pak Barat, Simalungun, Asahan, Batu Bara dan Kota Tanjung Balai, Binjai, Pematang Siantar.

Dalam sambutannya kepada panitia pembangunan gereja dan mesjid, Rudi menyampaikan bahwasannya bantuan ini merupakan aspirasi rakyat di Dapilnya kepada Kementerian Agama RI.

“Dan permohonan aspirasi tersebut tetap saya kawal sampai tersalur ke masyarakat di Dapil saya,” ujar Rudi politisi Partai Nasdem itu yang dekat dengan masyarakat.

Rudi mengatakan, sebagai wakil rakyat harus turun menemui dan mendengarkan keluhan masyarakat. Apabila tidak menemui warga, itu berarti kita tidak berbuat apa-apa untuk kepentingan hidup orang banyak.

“Jika saya tidak bisa memperjuangan aspirasi masyarakat ini, rasanya percuma jadi wakil rakyat di DPR RI,” ujarnya.

Rudi menjelaskan, bantuan yang disalurkan ke panitia pembangunan 10 gereja sejumlah Rp. 150 juta dan ke panitia pembangunan mesjid Rp. 100 juta.

“Diharapkan dengan adanya bantuan ini pembangunan dan perbaikan rumah ibadah dapat diselesaikan,” tuturnya.

Rudi Hartono Bangun
Anggota Komisi VIII DPR RI H. Rudi Hartono Bangun SE MAP foto bersama masyarakat (Foto: dok istimewa)

Dalam kesempatan kunjungan kerja (Kunker) reses ini, Rudi juga mendapat banyak masukan dari beberapa tokoh masyarakat, tentang maraknya kejahatan Narkoba dikalangan anak muda.

“Narkoba dirasa sangat mudah didapat dibanding rokok, dan meminta kepada anggota DPR RI dan seluruh pejabat yang berkepentingan untuk bisa mendengarkan aspirasi kami rakyat ini,” kata Rudi yang selalu mendengarkan aspirasi rakyat ini.

Begitu juga dengan kejahatan begal di jalanan, ungkap Rudi, di wilayah kabupaten Langkat dan Binjai ini sering terjadi dan membuat resah pengguna kendaraan bermotor. Ia berharap pihak keamanan untuk bertidak tegas, sebab itu, membuat warga yang melintas menjadi khawatir dan takut. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini