Aktivis 98 Kritik Erick Thohir Sibuk Pencitraan, Saat Hutang BUMN Membekak

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – Wakil Ketua Majelis Nasional Perhimpunan Pergerakan 98 Gomgom Jadiaman Sihombing mengkritik sikap Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang kerap melakukan pencitraan disaat hutang BUMN kian membengkak. Bahkan, Erick mereka sebut mengikuti cara menteri yang juga ketua umum partai politik, sedang mempersiapkan diri calon presiden 2024.

“Lama kelamaan sifat dan ambisi Erick Thohir mulai kelihatan. Dia kami nilai mulai tidak profesional mengelola BUMN. Gonta ganti direksi dan komisaris yang tidak sejalan dengan keinginannya. Pada sisi lain kinerja BUMN buruk dengan hutang yang membengkak dan kelompok intoleran yang semakin kuat di BUMN,” ujar Gomgom Sihombing yang juga Sekretaris Jenderal Bintang Muda Indonesia (BMI) organisasi sayap Partai Demokrat, Rabu (13/10/2021).

Gomgom juga menyoroti iklan Erick Thohir di mesin anjungan tunai mandiri atau ATM sejumlah bank BUMN. Seharusnya, ujar Gomgom, sebagai Menteri jika ingin menunjukkan transformasi mesin ATM bank BUMN, Erick Thohir tidak harus memunculkan wajahnya dalam bentuk iklan di mesin ATM.

“Kenapa bukan wajah Dirut atau jajaran direksi bank BUMN yang ditampilkan di layar mesin ATM. Kenapa wajah Erick Thohir. Nah, ini kan upaya kampanye terselubung. Erick Thohir seharusnya juga membayar biaya iklan ke bank BUMN yang menampilkan iklannya meskipun Kementerian BUMN sebagai pemegang saham bank BUMN tersebut. Jangan karena dia menteri, seenaknya menggunakan fasilitas BUMN. Ini budaya korupsi namanya,” ujar Sihombing.

Majelis Nasional Perhimpunan Pergerakan 98 mengatakan, sejumlah BUMN seperti Garuda Indonesia, PT Kereta Api, PT Pembangkit Listrik Negara (PLN), BUMN Karya dan PT Perkebunan menjadi perhatian mereka karena hutang yang terus membengkak, sementara Menteri BUMN Erick Thohir mereka sebut memakai cara abu-abu dalam menyelesaikan hutang BUMN tersebut. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini