PTPN I Langsa, Menerima Kunjungan Komisi III DPRA Aceh

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Langsa – Perusahaan PT Perkebunan Nusantara I menerima kunjungan kerja Komisi III DPRA, Jumat (12/6/2020) lalu.

Anggota DPRA dari komunikasi III yang tergabung dari beberapa partai di dalamnya melakukan kunjungan kerja ke PTPN I melakukan silaturahmi.

Kunjungan silaturahmi tersebut diterima langsung oleh Direktur Ahmad Gusman Harahap dan SEVP Operation Deny Ramadhan Nasution serta SEVP Business Support Faisal Ahmad serta semua unsur kepala Bagian kantor Pusat PTPN I.

Dalam pertemuan silaturahmi tersebut, Direktur PTPN I memperkenalkan maupun menjelaskan gambaran umum maupun kondisi PTPN I yang saat ini lagi berbenah menuju perbaikan serta bertekat menyelesaikan semua kewajiban perusahaan yang masih tertunda baik hak-hak karyawan maupun untuk pihak eksternal.

“Harapan dengan kerja keras dari manajemen semua permasalahan yang terkait kondisi keuangan kami akan berusaha untuk melakukan efisiensi di semua lini sehingga PTPN I mampu bangkit dan menuju perusahaan yang sehat mohon dukungan dari pemerintah daerah maupun DPRA semoga PTPN I tetap eksis dan berguna untuk kemajuan dan kebangkitan ekonomi khususnya masyarakat kotamadya Kota Langsa maupun pada umumnya Provinsi Aceh,” harap Direktur.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRAn  ST MAP dalam kata sambutannya merasa senang terhadap sambutan yang dilakukan oleh manajemen PTPN I terhadap kunjungan kerja Komisi III DPRA di PTPN I, Khairil Syahrial ST MAP selaku ketua komisi III beserta semua anggota DPRA khususnya dari komisi III.

“Berharap PTPN I bisa segera bangkit menuju kejayaan dan menjadi perusahaan yang dapat dibanggakan oleh masyarakat Aceh,” ungkapnya.

“Kami selaku perwakilan rakyat siap mendukung dan bekerjasama untuk kemajuan PTPN I sehingga kedepan benar-benar bermanfaat dan terbuka lapangan pekerjaan kepada masyarakat Aceh,” ujar Khairil Syahrial. Berita Langsa, Juli

- Advertisement -

Berita Terkini