Jokowi: Keragaman di Indonesia Takdir Allah, Jaga dan Rawat

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Tasikmalaya – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, Indonesia adalah negara besar, yang memiliki 17.000 pulau, 516 kabupaten dan kota, 34 provinsi, 714 suku yang berbeda-beda, dan 1.100 lebih bahasa lokal, bahasa daerah. Hal ini, menurut Presiden, adalah takdir Allah, hukum Allah, keragaman di Indonesia yang harus dijaga.

“Jaga persatuan, jangan sampai persatuan diantara kita ini renggang retak gara-gara pilkada, jangan. Gara-gara pilihan bupati, gara-gara pilihan walikota, gara-gara pilihan gubernur, gara-gara pilihan presiden, jangan, kita ini saudara,” kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada penyerahan sertifikat hak atas tanah di Balaikota Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (9/6).

Presiden mengingatkan, yang namanya Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemilihan Gubernur (Pilgub), Pemilihan Bupati (Pilbup), Pemilihan Walikota hanya 5 tahun sekali. Karena itu, Presiden menyampaikan bahwa waktu ada pilihan gubernur ya sudah pilih, waktu ada pilpres ya sudah pilih, waktu ada pilihan bupati, pilih, waktu ada pilihan walikota, pilih.

Tapi setelah itu, tegas Presiden, semua berkumpul lagi sebagai saudara. Nanti 5 tahun lagi, tambah Presiden, pilihan lagi, gitu.

“Jangan sampai dengan tetangga gesekan gara-gara pilihan bupati, pilihan gubernur, pilpres. Ndak, kita ini saudara. Kita ini saudara semuanya, harus semuanya kita berangkulan agar kekuatan negara ini menjadi negara yang besar,” ujarnya. (ka)

- Advertisement -

Berita Terkini