Usai Kereta, Kini Pergerakan Kapal Mewah Kim Jong Un Terlihat di Kota Wonsan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Citra satelit menunjukkan adanya pergerakan kapal mewah yang sering digunakan Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un di dekat Kota Wisata Wonsan. Penampakan kapal ini muncul ditengah isu Kim sakit berat.

Penampakan gambar satelit ini memberikan indikasi lebih kuat bahwa Kim ada di resor mewahnya di Kota Wonsan. Setidaknya itu yang diprediksi oleh para ahli yang memantau rezim tertutup Korea Utara.

Sebelumnya, spekulasi tentang kesehatan dan keberadaan Kim muncul usai dirinya tak hadir di perayaan kelahiran mendiang kakeknya, Kim Il-sung, pada 15 April. Padahal di tahun-tahun sebelumnya dia tak melewatkan perayaan itu.

Melansir Reuters, pada Selasa (28/4) situs web pemantau Korea Utara, NK PRO, melaporkan adanya tangkapan satelit komersial yang menunjukkan bahwa kapal yang sering digunakan Kim membuat pola pergerakan yang mengisyaratkan Kim ada di Wonsan.

Sebelum kapal mewahnya, pada pemantauan citra satelit sebelumnya juga menangkap potret kereta mewah milik Kim terparkir di stasiun khusus miliknya di Wonsan sejak 21 April.

Kereta sepanjang 250 meter itu tetap terlihat walau sebagiannya tertutupi atap stasiun. Dalam citra satelit sebelumnya pada 15 April, kereta itu tak ada di stasiun tersebut.

Kompleks wisata Wonsan memiliki sembilan vila mewah berukuran besar dan pusat rekreasi. Terdapat beberapa fasilitas yang dibangun atas perintah Kim ketika dia mulai memimpin 2011 lalu.

Di antaranya adalah gedung pertahanan, lapangan tembak, bioskop, lapangan basket, dan dek kapal yang diduga menyimpan yacht mewah miliknya.

Di dekat stasiun kereta seharusnya terdapat landasan pacu untuk pesawat kecil. Namun Kim mengubahnya menjadi lintasan kuda untuk mengakomodasi hobi berkudanya.

“Ini salah satu rumah favoritnya,” kata Michael Madden, seorang pakar kepemimpinan Korea Utara di Stimson Center yang berbasis di A.S.

Pejabat Korea Selatan dan Amerika Serikat mengatakan ada kemungkinan Kim memang berada di sana. Mereka menduga bahwa Kim mungkin tengah berlindung agar tak terjangkit virus corona. Meski belum ada laporan kasus positif di negara itu.

Berbagai media melaporkan rumor Kim meninggal dunia atau dalam kondisi koma. Majalah Shuken Gendai dari Jepang mengatakan Kim dalam kondisi vegetatif usai jalani operasi jantung awal bulan ini.

Penyakit Kim disebut dipicu oleh merokok berlebih, obesitas, dan terlalu banyak bekerja. Spekulasi mengenai kesehatan Kim mengemuka setelah ia terakhir muncul di media pemerintah Korut pada 11 April.

Sumber : kumparan.com

- Advertisement -

Berita Terkini