MUDANEWS.COM, Singapura – Ustaz Sholeh Mahmoed Nasution atau yang akrab disapa Ustaz Solmed lewat cuitan di akun Twitter-nya mengungkapkan dirinya saat ini ditahan oleh pihak imigrasi Singapura. Ustaz Solmet mengatakan sudah 10 jam dirinya ditahan tanpa alasan yang jelas.
Ini terjadi saat dirinya tengah berkunjung ke negeri Singa itu untuk berbelanja spare part mobil.
“Sudah 6 jam saya ditahan di imigrasi Singapura, ditahan di ruang isolasi tanpa kejelasan apa penyebabnya. Paspor saya ditahan sampai saat ini,” tulis Ustaz Solmed dalam cuitannya di media sosial, Sabtu (3/6).
“Imigrasi Singapura zholim. Sangat zholim. Dari jam 9 pagi saya ditahan di ruang tahanan tanpa alasan yg saya ketahui. Paspor saya ditahan,” tambahnya dalam tulisannya.
Barang-barang yang dibawa ustaz Solmed pun disita oleh pihak kepolisian Singapura.
“Sampai 5 menit yg lalu saya msh bertanya salah saya apa? mengapa saya ditahan mengapa paspor saya ditahan?mengapa saya tidak boleh pulang?,” lanjutnya.
“Jawaban mereka sungguh sangat luar biasa, Kamu mau pulang apa nggak ? Saya tanya kenapa saya ditahan kok jawabnya kamu mau pulang apa nggak?,” tulisnya lagi.
“Mereka Seperti tidak punya rasa sungkan pada Indonesia. Mereka seenaknya memperlakukan WNI (saya ). Lengkap 10 jam menahan tanpa alasan,” tuturnya.
“Dengan seenaknya tanpa alasan mereka ambil HP saya,entah apa yg mereka cari.Saya pun kembali bertanya apa salah saya?Jawabnya hanya diam,” tulisnya.
Setelah lebih dari 10 jam, akhirnya Ustaz Solmed pun diizinkan pulang ke Indonesia meski dirinya mengungkapkan sahabatnya hingga kini masih ditahan oleh pihak Imigrasi Singapura tanpa alasan yang jelas.
“Alhamdulillah saya sudah dipulangkan dengan pesawat Lion jam 19.50. Sekarang sudah di Jakarta. Terima kasih untuk semua sahabat yang sudah bantu. Terima kasih teman teman tweeps semua. Mereka liat berita ini dan mereka kasih saya pulang cepat katanya,” tutur Ustadz Solmed yang mengaku telah dibebaskan oleh pihak Imigrasi Singapura.
“Kawan saya, ustadz Syurohbil Mahfudz.MA (Anak Kh.Mahfudz Asirun, Rois Syuriah NU Jakarta) masih ditahan di Singapura, mohon perhatiannya,” tambahnya lagi.
Meski hingga kini dirinya masih belum mengetahui alasannya di tahan lebih dari 10 jam oleh pihak imigrasi Singapura. Namun dirinya meminta pihak pemerintah Indonesia bisa mempertanyakan kenapa ada insiden tersebut. Hingga kini ustaz Solmed masih belum bisa dihubungi oleh sejumlah wartawan. (ka)
