Dinas Kesehatan P2KB dan BTKL-PP Bersinergi Lakukan Penyuluhan Penyakit TBC di Lapas

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Batu Bara – Setelah gencar mengatasi masalah stunting di Batu Bara, kini Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (P2KB) Batu Bara kembali melakukan penyuluhan penyakit TBC di tempat khusus Lembaga Permasyarakatan Kelas II Labuhan Ruku.

Selain Penyuluhan tentang TBC, juga melakukan pemeriksaan dahak bagi suspek/orang terduga TBC, yang dilaksanakan pada tanggal 18 – 19 Mei 2022 di Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku dan bekerjasama dengan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan – Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Kelas I Medan.

Kepala Dinas Kesehatan P2KB Batuabara drg. Wahid Khusyairi, MM saat dikonfirmasi Senin (23/05/2022) menyebutkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pencegahan dan pengendalian penyakit TBC, serta memutus mata rantai penularan.

Sebanyak 100 orang yang diberikan penyuluhan, ditemukan ada 80 orang terduga penyakit TBC dari pemeriksaan dahak yang dilakukan oleh petugas kesehatan

Dinas Kesehatan P2KB dan BTKL-PP
Dinas Kesehatan P2KB Batu Bara dan BTKL-PP

Masih dengan drg Wahid, TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman dengan menyerang saluran pernafasan/paru-paru, dengan gejala batuk berdahak lebih dari 2 minggu, berkeringat di malam hari tanpa aktifitas fisik, penurunan berat badan, demam, serta nafsu makan yang menurun.

TBC sendiri menular dari orang sakit ke orang sehat, melauli percikan dahak pada saat penderita batuk, dan bersin.

“Terhadap masyarakat yang sudah di vonis menderita penyakit TBC, jangan merasa putus asa, karena penyakit ini bisa sembuh jika berobat secara teratur selama 6 bulan,” cetus dgr Wahid.

Untuk mencegah penularan TBC ini sendiri lakukanlah etika batuk yang baik, yakni menutup mulut saat batuk dengan tissue kemudian membuangny di tempat sampah, etika lainnya yakni menutup mulut ketika batuk dengan lengan baju siku atas, serta tidak membuang dahak sembarangan.

Sedangkan pencegahannya, dihimbau agar makan makanan yang bergizi, olah raga yang teratur, berjemur di matahari pagi serta melakukan etika batuk yang baik dan benar. (AK)

- Advertisement -

Berita Terkini