MUDANEWS.COM, Batubara – Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tentunya harus prima dan profesional, karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Namun tidak dengan RSUD Batubara, pasalnya masih ada oknum Dokter yang menangani tidak hadir pada jam kerja.
Hal ini terbukti, ketika salah satu Pasien atas nama Syafrizal Ramli, saat ingin berobat di RSUD Batubara atas keluhan THT, dokter yang menangani tidak hadir pada saat jam kerja.
Padahal, kata safrizal, dokter yang menangani seharusnya masuk pada saat jam kerja. Safrizal juga mengatakan kepada awak media bahwa dirinya sudah melakukan konfirmasi ke Dirut RSUD Batubara melalui pesan Whatsapp terkait masalah ini.
“Gara-gara nila setitik, rusak susu sebelanga, jangan sampai ini terjadi di RSUD Batubara yang saat ini sudah baik citranya. Untuk itu, saya mewakili pasien juga meminta kepada pemerintah Batubara agar memeberikan tindakan tegas kepada tenaga kesehatan yang kerap kali tidak hadir saat jam kerja,” tegas Safrizal.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Direktur RSUD Batubara, dr Guru Wahyu mengatakan bahwa setelah dikonfimasi ke kepala ruangan poli katanya, berinisial dr. T sedang ada urusan makanya tidak hadir.
“Saat kabid pelayanan menelfon beliau katanya sakit dan mengarahkan bapak Syafrizal untuk ke praktek pribadinya dengan alasan dekat dari rumah karena ke rumah sakit beliau kejauhan dan tidak enak badan,” katanya.
Terkait masalah ini, diketahui bahwa dr RSUD Batubara, Guru Wahyu sudah berulang-ulang kali memberikan peringatan Lisan terhadap dr. T.
(AK)
 tentunya harus prima dan profesional, karena menyangkut hajat hidup){kind=link}