Tidak Mengeluarkan Uang Triliunan, Gerakan Bergotong Royong Bisa Bagikan 22 Ribu Masker

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) akan mengucurkan dana 1,5 Triliun untuk penanggulangan Virus Corona atau Covid-19. Sebelumnya dana Rp. 825 Miliar.

Anggaran Rp 1,5 triliun itu dikatakan Gubernur Edy pada video conference yang dipimpin Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dari Jakarta, Kamis (09/04/2020).

Bobi Seftian selaku Koordinator Gerakan Bergotong Royong Relawan Covid-19 mengatakan kita tidak mengetahui dana itu penempatannya, tapi ia mengapresiasi Gubsu fokus pada internal medis.

“Sebenarnya yang wajib dikontrol ini adalah peran Kabupaten/Kota, karena memiliki wilayah, sekarang yang harus tanggap siaga Kabupaten/kota,” ujarnya saat dihubungi mudanews.com, Sabtu (11/4/2020).

Menurut Bobi, persiapan rumah sakit daerah tidak adanya pola yang benar. Saat ini masyarakat butuh kepastian, karena edukasinya tidak jelas penanganan Corona.

“Kabupaten/kota harus punya program melindungi masyarakat yang paling bawah, bukan semprot sana-sini, kalau tidak melindungi masyarakat bawah akan selesai ini semua,” tegasnya.

Ia meminta Kabupaten/Kota di Sumut membangun program bergotong royong, guna meminimalisir penyebaran Covid-19. Awal Maret hingga kini, tidak mengeluarkan triliunan dan miliaran, hanya bermodalkan 25 juta.

“Tapi bisa membagikan 22 ribu masker, 8 ribu hand sanitezer secara gratis kepada masyarakat,” ungkap Bobi.

Bertambahnya positif virus corona, jelas Bobi, Pemda dan Pemko gagal melakukan edukasi pada masyarakat. “Himbauan tidak diterapkan masyarakat seperti memakai masker, sosial distancing,” bebernya. Berita Medan, red

 

 

 

 

- Advertisement -

Berita Terkini