Laporan: Yogoy
MudaNews.com, Aceh Tenggara (Aceh) – Banjir bandang di Aceh Tenggara disebabkan intensitas yang cukup tinggi. Menurut keterangan sumber yang berada di lokasi, hujan turun sejak pukul 17.00 WIB. Banjir menerjang kawasan pemukiman yang ada di kaki Gunung Leuser itu sekitar pukul 18.00 WIB.
Swangro Lumbanbatu, yang melaporkan dari lokasi kejadian mengatakan, hujan berhenti pada pukul 19.00 WIB. Namun kembali turun sekirtar pukul 20.00 WIB. Masyarakat langsung panik dan berhamburan mencari lokasi yang aman.
“Mereka panik, takut ada banjir susulan.,” katanya.
Hujan sempat reda sekitar pukul 20.30 WIB. Namun pada pukul 21.00 WIB, hujan kembali turun dengan intensitas yang cukup deras. “Saat hini sudah mulai reda,” ungkap Swangro. Listrik di lokasi saat ini mati total. Arus lalu lintas Medan _ Kutacane lumpuh total. Penyebabnya, material longsor terbawa banjir.
“Kami mulai pantau di Desa Kayu Mbelin, Desa Batu Duaratus, Desa Laweloning, Desa Lewe Tuagabungan, Desa Tawe Kesumpat, Desa Lawe Segala Dua, Desa Lawe Rakat, Kecamatan Lawe Segalagala dekat Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara. Semuanya terdampak banjir,” jelasnya.[rd]
