MUDANEWS.COM, CIANJUR – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 20 Universitas Djuanda Bogor membantu warga dalam pengembangan ekonomi lokal di desa Megamendung dan Cipayung Datar, Kabupaten Bogor, Sabtu (27/08/2022).
Kegiatan yang dibimbing oleh dosen pembimbing lapangan Ibu Yuppy Triwidatin SE., M.Pd ini merupakan program wajib yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor dalam kuliah kerja nyata, sebagai wujud pengabdian mahasiswa pada masyarakat.
Kegiatan dengan tema “UMKM unggul melalui optimalisasi transformasi digital”, bertujuan untuk mengembangkan optimalisasi potensi masyarakat desa melalui sektor ekonomi. IPTEK yang semakin maju, maka para pelaku usaha pun perlu didorong untuk beradaptasi dengan perkembagan zaman.
Ketua KKN Kelompok 20, Nur Muhammad Rizqi mengatakan, kegiatan yang kami laksanakan di Desa Megamendung yaitu UMKM Tjipendawa Coffee dan Cipayung Datar BUMDes Hotel Bayak dan Resort. Mengingat usaha tersebut masih memerlukan bantuan terkait administrasi dan digitalisasi agar usahanya dapat berkembang lebih baik.
“Oleh karena itu, kami membentuk berbagai macam program kerja sebagai bentuk kepedulian kami pada masyarakat khususnya para pelaku usaha agar dapat bersaing di era perkembangan teknologi yang sangat pesat,” ucapnya.
Rizqi menjelaskan, beberapa program yang telah dilakukan seperti pembuatan media publikasi fisik yaitu banner, desain logo dan kemasan serta brosur, guna mendorong minat konsumen pada produk dan jasa.
“Digital marketing seperti pembuatan media sosial Instagram dan tiktok, jelas membantu memperluas jangkauan pasar. Pembuatan SOP dan pencatatan laporan keuangan agar usaha lebih tertib administrasi dan mengetahui keuntungan atau kerugian atas usahanya,” imbuhnya menjelaskan.
Ia menambahkan, penandaan lokasi di google maps sehingga lokasi usaha lebih mudah dicari dan ditemukan. Dan terakhir membantu UMKM dalam proses produksi mulai dari pemetikan biji kopi, penjemuran biji kopi, proses pemilihan ukuran dan sortir, proses roasting, proses pembubukan hingga pengemasan kopi siap jual.
“Program kerja yang telah disusun dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat kepada pelaku usaha, sehingga kami dapat membantu mewujudkan UMKM unggul melalui optimalisasi transformasi digital sesuai dengan tema KKN unida,” ujar Kiki sapaan akrabnya.
Pemilik UMKM Tjipendawa Coffee, Bapak Endang mengaku sangat senang dengan kehadiran mahasiswa KKN kelompok 20 di UMKM karena memberikan sesuatu yang berbeda, dengan program-program kerja yang telah dilaksanakan.
“Mohon doa dan dukungannya, semoga bermanfaat untuk warga sekitar dan terima kasih telah melaksanakan kegiatan ini di UMKM kami,” sambungnya.
Hal senada disampaikan oleh Ketua BUMDes Cipayung Datar Bapak Grafiki Desriyanto. Ia berpesan untuk tetap semangat, karena ini merupakan gerbang awal menuju kesuksesan dan bantulah masyarakat khususnya diwilayah tempat tinggal agar mereka diakui keberadaannya.
“Terima kasih kepada para mahasiswa yang telah melaksanakan KKN disini, telah membuatkan brosur untuk menarik perhatian wisatawan sehingga mau berkunjung ke hotel kami,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua UMKM Kecamatan Megamendung Bapak Kamdi Sahri, S.Pd menyampaikan, jangan berhenti, terus backup UMKM yang ada di daerah setempat agar bisa naik kelas lagi, lebih di push lagi digital marketingnya agar UMKM lebih melek teknologi.
“Kegiatan KKN ini sangat berkesan, khususnya bagi para mahasiswanya sehingga ada kontribusi besar antara pelaku hulu dan pelaku hilir. Kita coba sandingkan, dalam membuat sebuah produk itu ada prosesnya, sehingga mahasiswa lebih mengetahui lagi,” tuturnya.
Ia menambahkan, semoga kegiatan KKN ini dapat memberikan banyak manfaat, memberikan dampak positif untuk masyarakat khususnya pelaku usaha UMKM dan BUMDes terkait.
 Kelompok 20 Universitas Djuanda Bogor membantu warga dalam pengembangan ekonomi lokal di desa Megamendung){kind=link}