MUDANEWS.COM, Ciamis – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang Ke-2 Mahasiswa Universitas Galuh (Unigal) Ciamis, di Desa Sindangmukti, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, merasa prihatin dengan kebiasaan warga masyarakat diwilayah Desa tersebut, masih ada yang membuang sampah ke saluran irigasi.
Kelompok KKN Unigal yang di Ketuai oleh Robi Abdul Rosid, bersama warga masyarakat di Dusun Sukasenang, Desa Sindangmukti, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kemudian sepakat untuk membersihkan saluran irigasi, dan mengecat dinding tembok yang ada di saluran irigasi tersebut, supaya terlihat lebih indah, kemudian ditebar benih ikan air tawar.
“Semua dikerjakan secara gotong royong antara Mahasiswa yang sedang KKN, bersama warga masyarakat. Sehingga saluran irigasi yang ada sekarang terlihat indah dan bersih, serta dihimbau kepada warga masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan ke saluran irigasi,” ungkap Robi.
Robi, menambahkan untuk benih ikan yang ditebar di saluran irigasi tersebut yaitu jenis ikan Nila (Mujair), dan ikan Mas. Dan dana untuk pembelian ikan sendiri merupakan hasil dari patungan para anggota Kelompok Mahasiswa KKN Unigal yang ada di Desa tersebut.
Robi, berpesan kepada warga masyarakat yang ada diwilayah Desa tersebut, untuk bisa terus memelihara ikan tersebut, serta menjaga dan memelihara kebersihan saluran irigasi tersebut, sehingga bisa tersebut terlihat indah dan bagus seperti sekarang ini.
Sementara itu, Kepala Dusun Sukasenang, Andri, mengatakan bahwa pihanya atas nama Pemerintah Desa Sindangmukti, sangat mengapresiasi sekali dengan kegiatan bersih-bersih, dan tabur benih ikan di saluran irigasi tersebut.
“Mudah-mudahan kami terus bisa merawat, memelihara, dan menjaganya. Dan menghimbau kepada warga masyarakat agar tidak membuang sampah lagi ke saluran irigasi,” tegasnya.
Hal senada diungkapkan DPL Kelompok KKN Unigal Desa Sindangmukti, Drs Kasman, MM., mengatakan, ide yang dilakukan oleh para Mahasiswa KKN Unigal di Desa Sindangmukti ini, diharapkan kedepanya bisa dijadikan percontohan untuk mendorong warga masyarakat dalam hal pengembangan ekonomi masyarakat, dan wahana wisata edukasi. Apalagi kegiatan ini dilakukan secara gotong royong antara Mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN,k dengan warga masyarakat yang ada diwilayah lingkungan Desa tempat para Mahasiswa melaksanaka kegiatan KKN.
“Secara ekonomi warga masyarakat juga diuntungkan seperti menjual makanan ikan, untuk mereka yang ingin memberi makan pada ikan-ikan yang ada di saluran irigasi tersebut, dan ikannya juga kedepan bisa dijual oleh warga masyarakat jika sudah besar dan layak untuk dipanen,” pungkasnya. Berita Ciamis, BQ
 Gelombang Ke-2 Mahasiswa Universitas Galuh (Unigal) Ciamis,){kind=link}