Akhir Pekan Setelah Kenaikan Bunga Acuan, Pasar Keuangan dan Harga Emas Mengalami Tekanan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Harga emas dunia mengalami tekanan pada perdagangan akhir pekan ini seiring dengan sikap hawkish Bank Sentral AS atau The Fed yang masih akan menaikkan besaran bunga acuannya.

“Harga emas saat ini ditransaksikan di kisaran harga $1.655 per ons troy. Lebih rendah dibandingkan perdagangan sebelumnya di kisaran $1.665-an per ons troy,” jelas Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin, Jumat (23/9/2022) di Medan, Sumut.

Sementara itu, sambung Benjamin, kinerja mata uang rupiah pada perdagangan hari ini juga mengalami pelemahan. Rupiah ditransaksikan di level 14.555 per US Dolar.

“IHSG juga demikian mengelami pelemahan pada perdagangan akhir pekan ini. IHSG ditutup melemah di level 7.178,58 atau turun 0.56%,” paparnya.

Ditambahkan Benjamin, pasar keuangan kompak melemah di akhir pekan ini. Setelah kenaikan bunga acuan oleh bank sentral AS dan Bank Indonesia sebelumnya.

“Sinyalemen kenaikan bunga acuan masih terlihat seiring laju tekanan inflasi yang tinggi di banyak negara di dunia,” kata Benjamin.

Sejauh ini, ujarnya, belum ada kabar positif dari pasar keuangan. Pelaku pasar akan tetap fokus pada realisasi data inflasi kedepan yang akan menjadi penentu pergerakan pasar selanjutnya. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini