Disnaker Jadwalkan Kembali Sidak PT Taksa Multimedia

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Labuhanbatu – Pihak Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) akan menjadwalkan inspeksi mendadak (Sidak) kedua setelah sejumlah media online memberitakan terkait sejumlah pekerja PT Taksa Multimedia mendapat gaji diduga dibawah Upah Minimum Kabupaten (UMK).

“Kita Jadwalkan dulu ya,” kata Kepala Seksi Penegakan Hukum UPT Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah IV di Jalan Ki Hajar Dewantara No 86, Rantauprapata, Nova kepada wartawan, kemarin.

Informasi yang dihimpun, Jumat (18/2/2022) selain gaji dibawah UMK sejumlah pekerja di perusahaan yang bergerak di bidang TV kabel itu juga tak jelas statusnya.

“Selain gaji, status pekerjaan juga nggak jelas,” kata sumber.

Sebelumnya diberitakan, diduga gaji puluhan orang karyawan PT. Taksa Multimedia yang bergerak di bidang TV kabel dibawah UMK.

Hal tersebut diketahui berdasarkan keterangan sejumlah karyawan yang minta identitasnya dirahasiakan.

“Ya bang, gaji kami dibawah dua juta. Jelas dibawah UMK. Padahal kami sudah bekerja bertahun-tahun. Ada sekitar dua puluhan pekerja,” kata mereka.

Mereka juga menjelaskan bahwa pihak UPT Ketenagakerjaan Provinsi Sumut juga pernah mendatangi kantor perusahaan tempat mereka bekerja.

“Pihak dinas ketenagakerjaan pernah datang kekantor bang. Infonya melakukan pemeriksaan gaji karyawan,” jelasnya.

Sementara Kepala Seksi Penegakan Hukum UPT Ketenagakerjaan Provinsi Sumut, Nova membenarkan bahwa pihaknya pernah melakukan sidak ke perusahaan PT. Taksa Multimedia yang berkantor di Jalan Rantau Lama, Kelurahan Bakaran Batu, Kabupaten Labuhanbatu, Sumut itu.

“Ya, kita pernah sidak ke perusahaan itu (PT. Taksa Multimedia). Dan kita juga pernah memanggil pihak perusahaan. Namun, sampai saat ini tidak jelas datanya,” sebut Nova Selasa (15/2/2022) saat diwawancarai awak media di kantornya.

Direktur PT Taksa Multimedia, Awi saat dikonfirmasi mengarahkan awak media untuk melakukan konfirmasi kepada anak buahnya yang bernama Eko.

“Hubungi Eko aja bang dia juga salah satu direkturnya,” ucapnya.

Hingga saat ini, Eko tidak berhasil diwawancarai. Meski sudah didatangi kekantornya. “Pak Eko lagi keluar bang,” kata salah satu karyawan wanita di kantor itu.

(tim)

- Advertisement -

Berita Terkini