MUDANEWS.COM, Jakarta – Amerika Serikat (AS) kekurangan 80 ribu pengemudi truk. CEO American Trucking Associations Chris Spear mengatakan hal ini menjadi rekor tertinggi kekurangan pekerjaan di sektor transportasi truk.
Spear mengatakan pada awal pandemi saja sektor transportasi truk di AS sudah kekurangan tenaga kerja sampai 61.500 pengemudi. Saat pandemi kekurangan tenaga kerja meningkat sampai 30%.
“Itu lonjakan kekurangan yang cukup besar,” kata Spear dilansir dari CNN, Rabu (20/10/2021).
Kekurangan pengemudi ini terjadi menurut Spear terjadi karena banyaknya pengemudi lama yang pensiun. Beberapa pengemudi lainnya pun mulai keluar dari profesi ini dan mencari peruntungan lain.
Di sisi lain, permintaan konsumen justru sedang meningkat pesat saat ini dan mendorong kebutuhan akan lebih banyak untuk pengemudi truk.
Karena hanya ada sedikit jumlah truk dan pengemudi yang beroperasi pelambatan rantai pasok logistik pun terjadi. Pengiriman barang menjadi lambat dan terganggu, apalagi sebelumnya sudah ada penutupan pelabuhan di AS.
Presiden Joe Biden sendiri sudah mengarahkan Pelabuhan Los Angeles dan Long Beach untuk beroperasi penuh 24/7 alias 24 jam 7 hari. Namun, pelabuhan belum dapat bekerja sepanjang waktu karena importir tidak memiliki cukup pengemudi untuk memindahkan kargo mereka setiap saat.
Spear bilang kekurangan pengemudi truk bakal terus terjadi bila kondisinya tidak juga berubah. Dalam 10 tahun ke depan, pihaknya memprediksi akan ada kebutuhan tambahan 1 juta pengemudi truk baru di AS.
RUU infrastruktur sendiri sedang menunggu persetujuan di Kongres AS. Beleid itu akan mengotorisasi ratusan miliar dolar untuk pengembangan transportasi, yang salah satunya akan mencakup pengembangan tenaga kerja untuk industri truk.
Kemungkinan akan ada 3 ribu pengemudi berusia antara 18-20 untuk menjalani pelatihan setelah UU ini disahkan. Setelah memperoleh pelatihan mereka akan mengemudikan traktor-trailer melintasi batas negara bagian. Spear percaya pengemudi yang lebih muda adalah jawaban kunci untuk kekurangan tenaga kerja.
Sumber : finance.detik.com
 kekurangan 80 ribu pengemudi truk. CEO American Trucking Associations Chris){kind=link}