Gegara Stimulus dan ECB, Rupiah dan IHSG Perkasa di Akhir Pekan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Kesepakatan stimulus, ditambah dengan rencana Bank Sentral Eropa (ECB) yang akan memberlakukan quantitative easing menjadi katalis penguatan bursa di dunia. IHSG sendiri pada perdagangan hari ini menguat tajam 1.49% di level 6.358,21. Penguatan IHSG seirama dengan penguatan sejumlah bursa di Asia maupun bursa global pada umumnya.

“Stimulus dan lankah ECB yang akan masuk ke pasar obligasi menjadi kabar baik bagi pasar keuangan kita hari ini. Kebijakan yang di ambil ECB juga mendongkrak kinerja bursa saham di Eropa. Sejauh ini pasar memang mengkuatirkan adanya kebijakan guna mengantisipasi pemulihan ekonomi kedepan. Dan langkah yang ditakutkan itu adalah pengurangan pembelian obligasi oleh Bank Sentral,” ujar Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin di Medan, Sumatera Utara, Jumat (12/3/2021).

Dikatakannya, yang bisa membuat likuiditas pasar keuangan akan lebih banyak dibanjiri dana investor. Walaupun pada dasarnya kita tidak bisa menghindari kemungkinan tersebut di masa yang akan datang. Kunci pemulihan terletak pada vaksinasi. Dan sejauh ini kita melihat bahwa perang terhadap Covid-19 perlahan mulai membuahkan hasil.

“Nah terkait dengan stimulus di AS dan langkah ECB kedepan, mata uang rupiah menguat terhadap US Dolar. Rupiah ditutup menguat di level 13.385 per US Dolar. Meskipun Rupiah di perdagangan sore terlihat lebih rendah dibandingkan dengan sesi perdagangan pertama hari ini,” jelas Benjamin. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini