Euforia Vaksin Covid-19, Hati-Hati Aksi Jual di IHSG

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Pada perdagangan pagi ini, IHSG diselimuti sejumlah sentimen negatif eksternal. Khususnya terkait dengan memburuknya kinerja pasar keuangan global.

“Dimana bursa di AS mengalamii koreksi meskipun ditengah prosfek pengembangan vaksin dalam mengatasi penyakit Covid-19 dalam track yang benar. Kondisi pasar keuangan saat ini masih dihantui oleh buruknya penambahan jumlah kasus Covid-19,” ujar Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin di Medan, Sumatera Utara, Selasa (8/12/2020).

Disisi lain, AS masih terus mempertimbangkan untuk menggelontorkan stimulus yang sejauh ini masih dalam perdebatan yang belum memberikan kepastian kapan stimulus akan disepakati. Di sejumlah bursa di Asia, kinerja indeks saham di beberapa Negara di asia bergerak sangat variatif.

“Rencana Jepang yang akan menggelontorkan stimulus sebanyak 10 Kuadraliun Rupiah belum memberikan pengaruh besar baik bagi indeks saham Nikkei maupun pasar keuangan secara kesleuruhan. Pelaku pasar di Asia masih mencermati kesepakatan BREXIT (British Exit) yang sejauh ini masih belum memberikan kejelasan mengenai kepastian kesepakatan di eropa,” ungkapnya.

Pagi ini, jelas Benjamin, IHSG dibuka menguat di level 5.947,66. Meskipun sejauh ini IHSG berbalik dan diperdagangkan di teritori negatif. Pelaku pasar harus mewaspadai aksi profit taking mengingat euphoria kedatangan vaksin di Indonesia bisa berlangsung sesaat.

“Sementara itu, mata uang rupiah diperdagangkan stabil dikisaran level 14.105 per US Dolar sejauh ini,” imbuhnya. Berita Medan, red

- Advertisement -

Berita Terkini