Hegemoni Pasar Global

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM – Berjuta-juta teori & berjuta-juta buku semuanya dihadirkan hanya sebatas memenuhi kebutuhan pasar modal, karena feodal sengaja menghadirkan itu untuk tidak menjadi sebuah solusi oleh karenanya masa depan berhasil mereka ciptakan melalui untung – rugi.

Komitmen serta cita-cita tinggi suatu Bangsa adalah memastikan bahwa Bangsa tersebut sudah Merdeka dari segala bentuk penjajahan.

Saat ini dan masa yang akan datang Bangsa Indonesia harus mampu menghadapi hegemoni pasar global karena teks & buku-buku ternyata bukanlah jawaban selama sekian tahun lamanya.

Memang betul hegemoni pasar global menjadi ancaman Bangsa Indonesia, pasalnya perusahaan asing di Indonesia sudah berstandar ganda diatas negeri central of gravity Indonesia dan itu sulit dihilangkan. Jika tingkat literasi Indonesia masih diangka 60 dari 62 Negara Besar didunia.

Maka Indonesia akan sangat sulit menjawab masa depan karena Indonesia digantungkan pada perusahaan asing bukan pada ide-ide brilliant & suatu hal yang baru serta terobosan – terobosan Bangsa itu sendiri.

Memang betul keberadaan perusahaan asing di Indonesia bukanlah hal yang dilarang oleh hukum. Selama sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah maka perusahaan asing ini bebas beraktifitas dan menjalankan proses produksinya. Lantaran hukum tersebut dipesankan oleh sang bohir.

Seharusnya ditengah-tengah negeri yang kaya akan sumber daya Alam-Nya. Pendidikan, kesehatan, pajak, dll bisa gratis guna mewujudkan cita-cita tinggi Bangsa Indonesia sesuai Preambule UUD 45.

Pancasila merupakan solusi yang tepat dalam menjawab masa depan Bangsa Indonesia melalui sistem Berbangsa dan Bernegara. Karena Pancasila adalah sumber pengabdian serta sumber dari segala sumber hukum di dunia bukan untuk kekuasaan apalagi untuk perpecahan.

Penulis: Rahmat Nuriansah Ketua Bidang Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Eksplorasi Tekhnologi

- Advertisement -

Berita Terkini