Peran Pemuda dan Mahasiswa Dalam Mewujudkan Negara Berdaulat Adil dan Makmur

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS. COM, Medan – Ketua BKNDI Sumatera Utara, Burhan Sinaga S.Kom dalam kata sambutannya menyapaikan beribu-ribu rasa terimakasih kepada para panitia yang telah berjuang serta mencurahkan segenap tenaga dan waktu untuk mensukseskan acara dialog interaktif kebangsaan ini. Dan terimaksih saya juga saya saya ucapkan kepada Narasumber serta para tamu yang hadir sebagai peserta dialog dan tidak lupa juga saya sangat mengapresiasikan acara dialog kebangsaan ini.

Senada yang disampaikan Sekretaris BKNDI Sumatera Utara, Godang Hutasoit, jika tanpa usaha dan kerjasama yang baik, maka acara ini tidak akan berjalan sukses, oleh karena itu abangda Burhan selaku Ketua BKNDI SUMUT dan saya selaku Sekretaris BKNDI SUMUT dengan ini bangga atas kinerja para panitia yang sudah bekerja sekuat tenaga.

Ketua Panitia Dedi Key, menyamapikan banyak terimaksih kepada Ketua dan Sekretaris BKNDI atas atau bantuan dan dukungan hingga suksesnya acara dialog interaktif kebangsaan ini dalam kata sambutannya, Sekretaris Panitia Feri Nofirman Tanjuan juga menyampaikan banyak terimakasih kepada kawan-kawan OKP, OKI dan Mahasiswa serta Narasumber yang telah hadir.

Burhan Sinaga menyampaikan Visi dan Misi dari terselenggaranya acara ini, seperti yang kita ketahui pendidikan di Indonesia masih kurang merata, ada banyak daerah terpencil yang belum terjamah oleh pendidikan, padahal membangun bangsa ini kuncinya pendidikan yang paling utama. Nantinya peran pemuda dan mahasiswa sebagai pelopor pergerakan pedesaan dimana pun berada.

Badan Komunikasi Nasional Desa Se-Indonesia atau BKNDI siap bekerja sama dengan para penegak hukum dan aparatur pemerintahan Sumatera Utara dalam memajukan desa kedepannya nanti. Karena BKNDI nantinya siap menjadi wadah bagi seluruh perangkat desa yang ingin menyampaikan ide dan gagasan demi kemajuan desa. Berita Medan, red

- Advertisement -

Berita Terkini