MUDANEWS.COM, Langsa – Untuk menyandang predikat sebagai sekolah terbaik, fasilitas merupakan salah satu faktor penting yang wajib menjadi perhatian pihak sekolah, karena untuk mendukung kegiatan belajar mengajar berjalan dengan baik dan produktif. Selain itu, juga dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa dan meningkatkan motivasi belajar siswa.
“Salah satu aspek yang mendapat perhatian utama oleh setiap pengelola pendidikan adalah mengenai fasilitas pendidikan. Sarana pendidikan umumnya mencakup semua fasilitas yang secara langsung dipergunakan dan menunjang dalam proses pendidikan, seperti Gedung, ruangan belajar/kelas, dan pagar lingkungan sekolah yang secara tidak langsung jika sekolah itu sudah bagus menunjang jalannya proses pendidikan yang nyaman bagi pelajar yang sedang menimba ilmu,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Langsa, Suhartini, Jumat (29/072022) melalui SMS WhatsApp.
Sedangkan dinas untuk kegiatan yang bersumber dari DOKA tahun 2022. “Alhamdulillah kegiatan fisiknya sudah berjalan dengan baik. Semua rata-rata sudah di atas 50%. Dan sekarang sudah ada rekanan yang sedang melakukan pencairan tahap ke 2,” ucapnya.
Selanjutnya, Kadis Pendidikan menambahkan, perlu diketahui bahwa tahun ini Disdikbud melakukan realisasi pencairan keuangan tercepat dari 2 sumber tersebut dari OPD lainnya.
Pada saat zoom meeting Disdikbud dengan Kemdikbud terkait Realisasi Capaian DAK Reg 2022 menjadi contoh bagi kabupaten kota lain karna melaksanakan kegiatan swakelola sesuai dengan SOP. Sehingga banyak teman-teman pengelola DAK lainnya bertanya dan meminta contoh baik dari SK Tim Penyelenggra, proses pelaksanaan hinga proses pencairan.
Sedangkan kegaiatan yang bersumber dari DAK reguler 2022, kegiatan fisik sudah memasuki pencairan tahap ke 2. Rata2 Pekerjaannya sudah di atas 50% semuanya.
Semua tim penyelengara swakelola mulai perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan sudah melaksanakan tugasnya bekerja sesuai SOP. Setiap Minggu tim penyelenggara memberikan laporan progres.
“Saya selaku PA memberikan tanda tangan sebagai bukti tugas telah dilaksanakan. Tim yang turun bergantian dibagi sesuai degan jadwal,” tutupnya. (Juli)
