Masyarakat Tanjung Tiram Kecewa Dengan Kondisi Pelabuhan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Alvian

MUDANews.com, Batubara, (Sumut) – Pelabuhan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara terlihat terbengkalai dan menjadi kekecewaan bagi masyarakat setempat. (19/3).

Saat diwawancarai MudaNews.com pada minggu(19/3) Nazry selaku mahasiswa UMSU yang berdomisili di kecamatan Tanjung Tiram mengatakan bahwa pelabuhan Tanjung Tiram tidak layak untuk dioperasikan saat ini.

“Dari semenjak saya SMA sampai saya kuliah, pelabuhan ini tidak ada perubahannya. Bahkan saya melihat pelabuhan ini dijadikan bisnis parkir liar dan tempat orang berpacaran.”jelasnya.

Dari informasi yang dihimpun, pelabuhan Tanjung Tiram sudah lama di datangi kapal untuk keberangkatan ke Malaysia dengan nama kapal Mv.Marina Express 1 namun kapal tersebut tidak pernah beroperasi secara maksimal bahkan tidak pernah digunakan untuk keberangkatan ke malaysia.

Bambang(21) salah seorang pegunjung mengatakan, pelabuhan ini sering dijadikan tempat persinggahan para pengendara motor.

“Saya asli orang Tanjung Tiram, saya sering di waktu sore singgah disini , biasanya melihat sungai dan sampan, untuk pengendara biasanya dikenakan tarif parkir  jenis sepeda motor Rp.2.000 sedangkan becak Rp.3.000 dan mobil biasanya Rp.5.000.”ungkapnya.

Saat dikonfirmasi oleh pihak MudaNews, Kandar (23) seorang TKI yang berasal dari Tanjung Tiram mengatakan, pelabuhan Tanjung Tiram belum pernah di operasikan untuk keberangkatan ke Malaysia.

“saya kecewa melihat kondisi pelabuhan saat ini, sangat memprihatinkan. Awalnya saya senang dengan dibangunnya pelabuhan ini, kami para TKI bisa berangkat dari sini karena jaraknya juga dekat , namun sudah berapa kali saya berangkat ke Malaysia, sudah berapa kali saya tinggalkan kampung ini, tetap juga belum dioperasikan, entah kapan kami para TKI bisa berangkat dari pelabuhan Tanjung Tiram ini. “jelasnya.

Pun hal yang berkaitan disampaikan oleh kandar bahwasanya TKI yang berasal dari Tanjung Tiram berangkat di pelabuhan Belawan ataupun Tanjung Balai Asahan.

“Kami ingin sekali berangkat dari pelabuhan Tanjung Tiram ini ke Malaysia karena jarak yang dekat dengan tempat tinggal kami, kalau dari sini ke pelabuhan Belawan itu kami rasa cukup jauh dan memakan ongkos lagi.”ujarnya. [pa]

- Advertisement -

Berita Terkini