Laporan: Deva
MUDANews.com, Siantar (Sumut) – Ustadz Nasril Jambak (45) warga Jalan Tombang Kelurahan Timbang Galung Kecamatan Siantar Barat ditemukan tergeletak bersimbah darah di rumahnya. Kejadian ini saat dirinya seorang diri lantaran ditinggal istrinya yang pergi ke Medan.
Kini Ustadz Nasril masih tergeletak lemas di rumah sakit. Rencananya akan segera dirujuk ke satu rumah sakit yang berada di Medan, Sabtu (18/3)
Hingga kini petugas kepolisian masih dalam penyelidikan. Dan belum diketahui pasti penyebab sehingga Ustadz Nasril mengalami kondisi seperti itu.
Kapolsek Siantar Barat, Iptu J Sidabutar dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu, dan telah menerima laporan korban. Hanya saja pihaknya masih menyelidiki untuk mengetahui penyebab sebenarnya.
“Kami masih menyelidiki apa penyebab sebenarnya dialami Ustadz Nasril Jambak itu apalagi tidak ada barang-barang dari rumahnya yang hilang,” ujar Kapolsek.
Sesuai informasi beredar, Rabu pagi (15/3), Nasril hanya sendirian di rumahnya karena istrinya pergi ke Kota Medan, sedangkan satu putrinya pergi bekerja.
Sekira pukul 14.00 WIB, tiba-tiba Nasril didatangi dua orang pria yang tidak dikenal dan mengaku sebagai pekerja Pertamina untuk mengecek atau memeriksa kondisi gas di rumah-rumah warga.
Karena mendapatkan respon dari Nasril, maka kedua pria yang menggunakan baju Pertamina itu pun mengatakan, kalau sore harinya sekira pukul 16.00 WIB akan datang kembali untuk melakukan pengecekan.
Lalu sore harinya pukul 16.00 WIB, kedua pria itu datang dan langsung masuk untuk memeriksa gas di dalam rumah Nasril. Saat sedang mengecek gas tersebut, satu di antara pria itu menyuruh Nasril untuk mencari sebatang broti untuk mengganjal gas di rumahnya itu.
Setiba di rumahnya, Nasril curiga melihat kedua pria itu. Pasalnya, kedua pria itu merasa gugup, dan langsung merebut broti. Selanjutnya, memukul bagian belakang kepala Nasril diduga berulangkali.
Sekira pukul 17.30 WIB, putri Nasril tiba di rumah dan terkejut menemukan ayahnya tidak sadarkan diri dengan kondisi berlumuran darah. Putri korban pun berteriak minta tolong. Ustad Sitompul yang berada di warung kopi langsung menolong dan membawa Nasril ke Rumah Sakit Vita Insani (RSVI), Pematangsiantar.
“Gak ada yang tahu penyebab Pak Nasril itu pingsan bersimbahkan darah di rumahnya, kami pun baru tau setelah mendengar putrinya berteriak minta tolong. Sebelumnya pak Nasril datang ke rumah saya untuk meminta broti kemudian saya pun menyuruh Pak Nasril mencari broti di depan halaman rumah Andre,” ujar Sutiman tetangga Nasril.[am]
