MUDANEWS.COM, Tangerang – Tahun ini, Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Dikti) Kementerian Agama akan membantu rehabilitasi 125 unit gedung perkuliahan. Bantuan ini diberikan kepada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS).
Kepastian akan program ini disampaikan mantan Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Nizar Ali yang seminggu lalu dilantik Menag sebagai Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU). Dia berharap bantuan sarana dan prasarana tersebut mampu memicu peningkatan akses dan peningkatan mutu PTKIS.
“Kendatipun belum memenuhi harapan banyak PTKIS, setidaknya bantuan rehab itu akan sedikit meringankan beban PTKIS dalam perbaikan ruang perkualuhan,” katanya, Kamis (10/8).
Menurut Nizar Ali, PTKIS penerima batuan sarpras tersebut adalah yang memenuhi beberapa kriteria, antara lain: kekurangan ruang perkuliahan.
“Termasuk PTKIS yang mengalami bencana alam juga mendapatkan perhatian khusus sebagai bentuk afirmasi Kementerian Agama,” tuturnya.
Kasubdit Sarpras dan Kemahasiswaan Syafriansyah meminta para Sekretaris Kopertais 1-13 untuk membantu Kementerian Agama memverifikasi proposal yang masuk.
“Bapak dan Ibu yang memahami dengan baik kondisi PTKIS di wilayahnya masing-masing. Tingkat kerusakan, kebutuhan ruang perkuliahan disesuaikan dengan jumlah mahasiswa dan aspek lainnya,” katanya.
Syafriansyah mengatakan, anggaran yang disalurkan untuk merehabilitasi 125 unit ruang kuliah dengan besaran masing-masing Rp200juta. Selain itu, Kemenag juga telah mengalokasikan anggaran untuk membantu 32 PTKIN untuk membangun sarana dan prasarana melalui skema biaya SBSN dengan total anggaran Rp1.051.670.000.000,-
“Pada Tahun 2018, berdasarkan jumlah yang telah diverifikasi oleh BAPPENAS jumlah PTKIN yang mendapatkan SBSN bertambah menjadi 33 dengan total anggaran 1.304.000.000.000,” tuturnya.
Kegiatan verifikasi proposal diikuti oleh 13 Sekretaris Kopertais dan dihadiri oleh Otisia Arinindiyah Kasi Sarpras pada PTKIS, Nur Yasin Kasi sarpras pada PTKIN dan Ruchman Basori Kasi Kemahasiswaan. (ka)
