Laporan: Wahyu Panjaitan
MUDANews.com, Medan (Sumut) – Jaringan Mahasiswa Intelektual Sumatera Utara (JAMINSU) menyayangkan sikap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang tidak terbuka dengan mahasiswa. JAMINSU menilai ketidakhadiran pihak BUMD pada acara Dialog Interaktif yang digelar JAMINSU dengan tema ‘Potret BUMD Sumatera Utara’ di Hotel Garuda Plaza Jalan Sisingamangaraja XII, Medan Sumatera Utara, Kamis (16/2) membuktikan bahwa mereka tidak terbuka terhadap mahasiswa dan tidak becusnya BUMD-BUMD yang ada di Sumut dalam bekerja.
Demikian yang disampaikan Ketua Umum DPP JAMINSU Irwan Lubis dalam sambutannya.
“Kita sangat menyayangkan sikap BUMD seperti ini, dengan tidak hadirnya mereka itu membuktikan bahwa ketidak becusan mereka dalam bekerja, padahal pada Rabu sore saat dihubungi pihak panitia penyelenggara mereka menyatakan siap untuk hadir dalam acara Dialog Interaktif ini namun sampai saat ini mereka tidak bisa dihubungi,” ujar Irwan Lubis.
Irwan juga mengatakan bahwa kegiatan Dialog Interaktif ini adalah salah satu usaha untuk melakukan perubahan Sumatera Utara ke arah yang lebih baik ditengah carut-marutnya kondisi Nasional saat ini dan niat baik ini harus disikapi dengan baik pula.
“Berdialog mengenai Potret BUMD Sumut ini adalah niatan baik kita dan harusnya niat baik ini disikapi dengan baik pula agar menjadikan Sumut lebih baik lagi. Kita ingin berdialog langsung dengan pihak BUMD, berdiskusi mengenai Potret BUMD Sumut saat ini, harusnya mereka hadir disini bersama kita, bukan menunjukkan sikap yang seperti ini dan sikap yang mereka tampilkan saat ini terkesan tidak becus dalam bekerja, jangan nanti ketika mahasiswa turun kejalan untuk menyuarakan aspirasi mereka anggap bahwa mahasiswa anarkis,” kata Irwan.
Ari Sugarna yang juga merupakan salah satu pendiri JAMINSU mengatakan dalam sambutannya bahwa dengan tidak hadirnya pihak BUMD hari ini akan lebih meningkatkan pergerakan mahasiswa di Sumatera Utara untuk mengkritisi kinerja mereka.
“Mereka tidak hadir lebih baik bagi pergerakan mahasiswa, dengan tidak hadirnya mereka menunjukkan ketakutan mereka. Dengan tidak hadirnya mereka membuat kita bertanya ada apa dengan BUMD Sumut, dan saya menawarkan kepada Pengurus JAMINSU untuk menggelar aksi 303 untuk menyoroti BUMD Sumatera Utara ini,” kata Ari.
Kegiatan Dialog Interaktif ini dibuka pada pukul 15:00 WIB hingga berakhir sampai pada pukul 18:15 WIB dengan menghadirkan 2 narasumber, Pakar Ekonomi Sumatera Utara Badikenita Sitepu dan anggota DPRD Sumatera Utara Muhri Fauzi serta menghadirkan undangan dari beberapa kampus yang ada dikota Medan.[jo]
