Pelayanan Buruk RSUD Djasamen Dikritik Pedas Walikota Saat Sidak

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Deva

MudaNews.com, Siantar (Sumut) – Wakil Walikota Pematangsiantar, Hefriansyah bersama Staf Ahli Walikota Drs.Pardamean Silaen melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.Djasamen Saragih, Rabu pagi (12/4).

Hefriansyah yang tiba di RSUD melihat langsung aktivitas pelayanan oleh tenaga medis. Selain berdialog langsung dengan para pasien, kedatangannya sekaligus untuk meminta tanggapan dari para Perawat, Bidan dan Pegawai, guna membenahi layanan yang ada di RSUD Djasamen.

Pelaksana Harian (Plh) Walikota Pematangsiantar ini mengaku sangat kecewa melihat para pasien yang sudah lama antri, namun belum ditangani semestinya. Apalagi, hal ini disebabkan oleh karena sejumlah dokter belum datang untuk melayani pasien. Kondisi ini ditengarai Wakil Walikota, karena selama ini mereka kurang disiplin, sehingga sudah menjelang tengah hari masih banyak dokter yang belum datang. Hefriansyah, bahkan terlihat marah-marah kepada petugas, karena melihat layanan yang tak maksimal kepada pasien, terutama para orang tua lanjut usia.

“Saya ke sini untuk melihat langsung bagaimana pelayanan para dokter dan perawat yang ada di sini. Jangan sampai rumah sakit Siantar sebesar ini, tapi layanannya tidak beres. Untuk itu, kita harus cari pemimpin di rumah sakit ini yang pantas, layak dan direkomendasikan oleh kita bersama, bukan karena ada rekomendasi orang lain, atau rekomendasi saya sendiri,”katanya sembari berjalan menyusuri sejumlah ruangan.

Hefriansyah juga sempat bertanya kepada para perawat, bidan dan pegawai, siapa yang layak memimpin RSUD dr.Djasamen Saragih. Para tenaga medis mengharapkan agar sosok yang memimpin RSUD dr.Djasamen Saragih merupakan orang yang mempunyai hati dan berpengabdian yang tinggi. Di samping tentunya mempunyai SDM yang tepat dan bersikap netral, bukan berasal dari kepentingan dari orang-orang tertentu.

“Dan kalau boleh yang memimpin RSU ini dari luar, seperti di daerah lain yang memimpinnya dari Kementrian Kesehatan, sehingga pelayanan di RSUD Djasamen Saragih semakin profesional dan bebas kepentingan,”ungkap para perawat.

Hefriansyah kemudian mendatangi para pasein yang tengah antri tersebut.

“Saya marah-marah tadi di ruangan sana, karena melihat pasien yang tak ditangani karena dokternya belum datang. Kita mau rumah sakit ini melayani semua yang berobat ke sini dilayani dengan baik. Saya tadi membayangkan, bagaimana kalau orang tua saya diperlakukan seperti itu,”katanya kepada para pasien seraya mendengarkan berbagai keluhan pasien.[rd]

- Advertisement -

Berita Terkini