BNN Sebut Tingkat Kematian Akibat Narkotika Terus Meningkat, Khususnya Kaum Pekerja

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Deva

MudaNews.com, Binjai (Sumut) – Badan Narkotika Nasional (BNN) kota Binjai di bawah pimpinan AKBP Syafwan Khayat menggelar persentase pengguna narkoba berdasarkan pekerjaan. Persentase ini dipaparkan pada kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi bahaya narkoba di Polres Binjai, Rabu (12/4).

Dalam pemaparannya Syafwan membeberkan, saat ini pengguna narkotika terbesar adalah golongan pekerja. Di urutan selanjutnya menyusul kaum pelajar dan golongan masyarakat yang tidak bekerja atau pengangguran.

“Pengguna narkoba tertinggi adalah pekerja dengan persentase 50,34 persen, pelajar 27,32 persen dan pengangguran sebesar 22,34 persen,” katanya

Hasil ini merupakan analisis besarnya persentase pekerja menggunakan narkoba karena golongan ini sudah bisa menghasilkan uang secata mandiri. Ha itu disebut-sebut mudah mendapatkan narkoba.

“Biasanya golongan pekerja ini sudah menggunakan narkoba sejak SMA, dan saat menjadi pekerja yang bisa hasilkan uang sendiri membuatnya merasa lebih mudah dapatkan narkotika. Untuk itu kita kerap melakukan penyuluhan,” katanya.

Besarnya persentase pengguna narkoba juga berpengaruh terhadap tingginya angka kematian akibat menggunakan narkoba. Berdasarkan catatan BNN, sebanyak 12.044 orang meninggal tiap tahun atau 33 orang meninggal setiap hari.

“Kematian terjadi karena mengonsumsi narkotika dalam dosis berlebih, mengonsumsi lebih dari satu jenis dan mengunakan setelah lama tidak menggunakan,” tuturnya.

Kapolres Binjai, AKBP Rendra Salipu mengapresiasi kegiatan yang digelar BNN. Dia juga mendukung rencana aksi yang akan dilakukan jurnalis Binjai untuk mengkampanyekan gerakan anti narkoba.[rd]

- Advertisement -

Berita Terkini