Gunung Sinabung Keluarkan Lahar Dingin, Akses Jalan Desa Terputus

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Arkhan Al

MUDANews.com, Karo (Sumut)– Hujan deras yang mengguyur di sekitar Gunung Sinabung, Kecamatan Naman Teran, Karo, menyebabkan terjadinya lahar dingin dari puncak gunung tersebut. Hempasan lahar dingin yang begitu besar menyebabkan akses jalan menuju beberapa desa di lingkar Sinabung terputus, Rabu, (18/1) sekira jam 14.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun MudaNews.com dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekam terjadinya lahar dingin dimulai sekira jam 14.00 WIB, namun intensitasnya meningkat sekira jam 17.00 WIB. Lahar dingin yang turun dengan deras membawa lumpur, material bebatuan dan bongkahan kayu mengakibatkan sempat terputusnya akses jalan menuju beberapa desa di Kecamatan Tiga Nderket, Kabupaten Karo.

Mengetahui hal tersebut, TNI bersama Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH didampingi Kadis PUD Ir Paten Purba, Kepala BPBD Ir. Martin Sitepu dan jajarannya langsung turun ke lokasi kejadian. Dengan menurunkan alat berat eskavator, jalur lahar dingin dinormalisasi agar bebatuan dan kayu-kayu yang ikut hanyut tidak menghambat mengalirnya lahar dingin.

“Sejauh ini tidak ada korban jiwa, dan belum ada informasi data kerusakan resmi yang diderita oleh warga, namun Pemkab Karo akan segera melakukan pendataan kerugian dan segera menurunkan bantuan kepada korban. Sedangkan aktivitas gunung Sinabung masih tetap beraktivitas dan berada di level Awas (IV). Kita menghimbau kepada masyarakat dilarang untuk tidak beraktifitas di dalam radius 3 km dari puncak dan 7 km untuk sektor Selatan-Tenggara,” ujar Bupati.

Oleh sebab itu, sambung Bupati lagi, masyarakat sekitar jalur lahar dingin agar selalu waspada. Luapan lahar dingin bercampur jutaan kubik material vulkanik dari Sinabung sangat berbahaya. “Diharapkan agar warga yang bermukim di sisi jalur aliran lahar dingin untuk selalu waspada. Meskipun jalur lahar dingin seperti Lau (sungai) Borus telah dinormalisasi dan dibangun tanggul” terang Bupati.

Pantauan MUDANews.com , derasnya luapan lahar dingin menyebabkan akses jalan menuju beberapa desa di lingkar Sinabung terputus. Sejumlah warga yang ingin melintas terpaksa menunggu surutnya luapan lahar dingin bercampur lumpur yang meluap dari sungai Lau Borus.[am]

- Advertisement -

Berita Terkini