Badko HMI Sumut Tolak Kenaikan Harga BBM, Serukan Kader Turun ke Jalan Besok

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) menyerukan kepada kader HMI se Sumatera Utara (Sumut), mulai dari komisariat, cabang untuk mengikuti aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM.

Aksi itu akan digelar di Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Kota Medan pada pukul 14.00 WIB, Rabu (7/9/2022) besok.

Dilihat mudanews.com flyer yang disebarkan di grup-grup Whatsapp, ada gambar Presiden Jokowi dan Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin dan logo HMI.

Rencananya, Koordinator Lapangan aksi itu, Kabid PTKP Badko HMI Sumut M Julianda Arisha dan Pimpinan Aksi Halim.

Adapun 5 tuntutan aksi yakni Turunkan harga BBM, Turunkan tarif dasar listrik, Berantas Mafia Migas, Menuntut DPR membuat UU Perlindungan Data Pribadi dan Mengecam represifitas pengamanan terhadap gerakan mahasiswa.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Badko HMI Sumut Abdul Rahman mengungkapkan banyak masyarakat yang menolak wacana kenaikan harga BBM bersubsidi ini karena akan berdampak bagi kehidupan mereka karena BBM ini adalah salahsatu kebutuhan masyarakat untuk beraktivitas dalam mencari rezeki dan ini juga akan berdampak untuk bahan pokok lainnya jika BBM ini naik.

“Nah kita tidak mau itu, kami Badko HMI Sumut akan merasakan jeritan masyarakat dan akan kami perjuangkan untuk pemerintah mencabut keputusan tersebut, kami juga ada di tengah masyarakat untuk menjadi penyambung suara masyarakat kepada pemerintah melalui wakil rakyat,” kata Abdul Rahman yang sering disapa Cak Dul dalam keterangannya kepada mudanews.com, Selasa (30/8).

Di samping itu, Sekretaris Umum Badko HMI Sumut Pangeran Siregar mengatakan di tengah pemulihan ekonomi tidak pas rasanya kalau pemerintah tidak bisa melihat kondisi rakyatnya harusnya pemerintah dapat merasakan jeritan masyarakat sehingga pemerintah mengetahui kapan waktu yang pas untuk menaikan BBM ini bukan saat sekarang yang masyarakat masih merangkak dalam memulihkan ekonominya.

Sementara Kabid PTKP Badko HMI Sumut M Julianda Arisha mengatakan alasan pemerintah menaikan BBM Bersubsidi karena ingin BBM Bersubsidi ini tepat sasaran hal ini dapat dilihat ketidakmampuan Pertamina dalam menseleksi siapa yang berhak dan pantas mendapatkan BBM bersubsidi, menurut kami itu bukan sebuah alasan untuk pemerintah dapat menaikan BBM harusnya Pertamina dapat memberikan trobosan terkait persoalan penyaluran BBM bersubsidi ini.

“Tapi apabila pemerintah tetap ngotot akan menaikan BBM bersubsidi ini kami Badko HMI Sumut bersama dengan rakyat akan turun ke jalan untuk melakukan sebuah penolakan atas kebijakan pemerintah terkait kenaikan BBM bersubsidi karena dapat membuat rakyat sengsara, mana katanya pemerintah ada untuk rakyat agar sejahtera dan merdeka, ” tutup pria yang akrab disapa Nanda. (Arda)

- Advertisement -

Berita Terkini