MUDANEWS.COM, Batubara – Dalam agenda rapat paripurna, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta kepada Pemkab Batubara agar APBD 2022 harus berkaitan dengan hajat masayarakat Batubara, seperti sektor perekonomian, kesehatan dan Pendidikan.
Hal tersebut disampaikan oleh Muhammad Abduh Afrian Marpaung, sebagai Juru Bicara, pada saat memberikan pandangan umum fraksi atas Ranperda Keuangan APBD 2022. Selasa (14/9/2021).
Ia menyampaikan, APBD 2022,Pemkab Batubara harus memprioritaskan pada sektor-sektor yang terdampak Covid-19.
Kemudian, mengenai peminjaman dana 100 Milyar, PKS berharap, Pemkab Batubara harus mengevaluasi kembali terkait dengan urgensi atau kepentingan dari dana tersebut sehingga perlu dilakukan peminjaman.
Selanjutnya, PKS berharap APBD 2022 mendatang tidak terjadi besaran Silpa yang begitu besar.
Lebih lanjut, hal yang paling penting lagi BPJS PBI yang di nonaktifkan pada Tahun 2021, Pemkab Batubara agar mengaktifkan kembali kepersetaan BPJS PBI pada tahun anggaran 2022.
Terakhir pada refocusing anggaran intensif untuk tenaga honorer di Dinas Pendidikan pada tahun 2021, PKS meminta untuk menganggarkan kembali pada APBD 2022.
Pada Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua II, Syafrizal SE MAP, dan turut hadir
Sekretaris Daerah Kabupaten Batu Bara, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Batu Bara, Saudara unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Batu Bara / Asahan, Para Asisten dan Sraf Ahli, Kepala Dinas, Kepala Badan , Kepala Bagian dan Camat Se-Kabupaten Batu Bara. (AK-47)
 meminta kepada Pemkab Batubara agar APBD 2022){kind=link}