MUDANEWS.COM, Labuhanbatu – Penjabat Kepala Daerah Bupati Labuhanbatu, Mulyadi Simatupang menjelaskan, akan mempertimbangkan pembelian fasilitas mobil dinas baru sejenis minibus Toyota Fortuner, untuk oknum Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Labuhanbatu, Jefri Penganging Makapedua di masa pandemi COVID-19.
Pihaknya belum membuat kesimpulan terkait rencana anggaran hibah tahun anggaran 2021 itu.
“Saya akan cek dululah, nanti di bilang tidak ada rupanya ada,” jelas, Penjabat Kepala Daerah Bupati Labuhanbatu, Mulyadi Simatupang, (17/8/2021) siang, usai mengikuti Peringatan Ulang Tahun ke-73 Republik Indonesia di kantor bupati, bersama unsur pimpinan daerah.
Mulyadi sepakat mempertimbangan penanganan COVID-19 terlebih dahulu dari pada menganggarkan fasilitas kendaraan dinas. Menurutnya, hingga saat ini belum ada fasiltas kendaraan yang dihibahkan kepada unsur pimpinan daerah.
“Mungkin, itu menjadi pertimbangan jugalah, karena sampai saat ini belum ada satu jenis mobil yang ditiadakan, karena mengingat masa pandemi COVID-19. Saya setuju itu,” katanya.
Mulyadi menjelaskan, masih fokus proses peralihan bupati terpilih serta penanganan COVID-19 di daerah.
Pihaknya juga menyerahkan keputusan secara berkesinambungan terkait rencana pembelian mobil dinas tersebut kepada Bupati Labuhanbatu terpilih Erik Adtrada Ritonga.
Secara teknis, apabila dia masih menjabat sebagai kepala daerah, ujar Mulyadi, lebih mementingkan kondisi saat ini yakni, penanganan COVID-19 di daerah.
“Jadi, saya masih disini saya akan mempertimbangkan itu, nanti dalam tempo beberapa hari kita masih dalam proses peralihan kepala daerah. Ya, sebaiknya hal-hal yang sangat vital sekali biarlah menjadi keputusan bupati terpilih nantinya, tapi di masa pandemi ini lebih mementingkan kondisi saat ini,” jelasnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Kepala Kejaksaan Negeri atau Kajari Labuhanbatu, Jefri Penganging Makapedua, diduga akan mendapatkan fasilitas mobil mewah sejenis minibus Toyota Fortuner terbaru dari Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu.
Untuk sementara waktu, Kajari Labuhanbatu yang di lantik, Selasa 3 Agustus 2021 ini mengunakan Toyota Fortuner dengan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor nomer BK 4 Y yang berstatus pinjam pakai. Sedangkan mobil dinas jenis minibus Ford Everest untuk operasional Kajari Labuhanbatu saat ini, tidak di ketahui keberadaanya.
Selain mendapat fasilitas kendaraan mobil mewah dari Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, Kajari Labuhanbatu juga mendapat fasilitas layanan perehaban rumah dinas di Jalan Pramuka, Rantauprapat beserta sejumlah mobiler rumah dari Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara. Padahal, pemerintah masih fokus dalam penanganan COVID-19.
Sementara, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu mengumumkan terjadi pertambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 519 orang atau 36,70 persen pada, Senin 16 Agustus 2021.
Jumlah ini membuat kasus COVID-19 di Kabupaten Labuhanbatu secara kumulatif mencapai 4909 orang.
Seluruh kasus tersebut merupakan hasil pemeriksaan konfirmasi positif kumulatif spesimen yang berasal dari 4909 orang, yakni hasil pemeriksaan RT-PCR, TCM dan antigen.
Kecamatan Rantau Utara mencatat pertambahan tertinggi, yakni 408 kasus. Disusul, Kecamatan Rantau Selatan 375 kasus, Kecamatan Bilah Hulu 239 kasus, Kecamatan Panai Hulu 107 kasus, Kecamatan Pangkatan 100 kasus, Kecamatan Bilah Hilir 81 kasus, Kecamatan Bilah Barat 53 kasus, Kecamatan Panai Tengah 33 kasus dan Kecamatan Panai Hilir 18 kasus.
Kemudian kasus meninggal dunia di Kabupaten Labuhanbatu mencapai 44 orang atau 3,11 persen. Pertambahan tertinggi di Kecamatan Rantau Utara mencapai 13 orang, Kecamatan Pangkatan sebanyak 11 orang, Kecamatan Rantau Selatan sebanyak 10 orang.
Kasus kematian tertinggi selanjutnya di Kecamatan Bilah Hulu 6 orang, Kecamatan Bilah Hilir dan Kecamatan Panai Hulu 2 orang masing-masing 2 orang. Kasus di laporkan semua kecamatan.
Kasus sembuh keseluruhan menjadi 851 orang atau 60,18 persen. Seluruh kecamatan melaporkan kasus sembuh baru, diantaranya Kecamatan Rantau Selatan 236 kasus, Kecamatan Rantau Utara 231 kasus, Kecamatan Bilah Hulu 128 kasus, Kecamatan Panai Hulu 77 kasus, Kecamatan Bilah Hilir 65 kasus, Kecamatan Pangkatan 61 kasus, Kecamatan Bilah Barat 28 kasus, Kecamatan Panai Tengah 15 kasus dan Kecamatan Panai Hilir 10 kasus.
Dalam perkembangannya, skala harian jumlah kasus baru menunjukan tren fluktuatif dalam 14 hari terakhir. Dalam skala mingguan, jumlah kasus baru menunjukan tren meningkat dalam 3 bulan terakhir.
Jumlah kasus konfirmasi aktif, menunjukan tren yang meningkat dalam 14 hari terakhir.
Sebanyak 55,37 persen kasus konfirmasi terdapat di Kecamatan Rantau Utara dan Kecamatan Rantau Selatan.
Seluruh data merupakan hasil informasi angka kejadian COVID-19 di Kabupaten Labuhanbatu, serta hasil laporan fasilitas layanan kesehatan.
Sementara, risiko penularan COVID-19 di Kabupaten Labuhanbatu berada di zona oranye per 8 Agustus 2021 dan berada di level 3. (Tim)
