Kecelakaan Maut di Padang Tualang Langkat, Netizen : Truk Tanah Urug Ugal-Ugalan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Langkat – Insiden kecelakaan maut yang menimpa Danu Pradana (15) di Dusun Proyek Raya, Desa Buluh Telang, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis (17/6/2021) kemarin, menuai cibiran pedas dari netizen yang merupakan warga di sana. Menurut mereka, truk pengangkut tanah urug sering ugal-ugalan saat melintasi desa itu.

Seperti celotehan yang dilansir dari akun Facebook @Zul Fadli, dia meminta peristiwa naas itu agar segera diusut. Tak hanya itu, dia juga meminta kepada sopir truk agar tidak abai dalam mengutamakan keselamatan saat berkendara.

“Innalillahi wainnailaihi rojiun,, segera d usut NE, pembangunan daerah boleh boleh saja akan tetapi jgn sampai mengabaikan keselamatan bagi diri sendri dan masyarakat yg lain NY,, bagi para supir jgn terlalu Ugal ugalan d jln pada saat kosong maupun muatan karna jln kecil dan Mobil yg dgunakan cukup lumayan besar, biar tw para pengusha angkutan tw pun mandor perushaan jgn cuman diam ja d site STA penimbunan tapi pantaulah para supir perusahaan anda jg smpai d Quarry biar saling mengetahui situasi d lapangan untuk mnjga kenyamanan dan kelancaran bersama,,Salam FKK3LANGKAT ???,” cibirnya di akun Grup Facebook Peristiwa Binjai & Langkat.

Kecelakaan Maut di Padang Tualang Langkat
Tangkapan layar komentar netizen

Akun @Naqsya Taylor juga menyampaikan keluhannya, dia mengatakan, warga Padang Tualang resah, melihat truk pengangkut tanah. Banyak efek negatifnya bagi warga. “Mohon k pda pemerintah untuk, bisa membuat kenyaman pada rakyat padg tualang, membangun silakan saja tpi rakyat jgn di buat susah,” celotehnya.

Sebelumnya, kepala Danu Pradana (15) remuk, dia pun tewas seketika. Remaja itu terlindas truk Fuso BK 9225 EO bermuatan tanah urug di Jalan umum Buluh Telang – Telaga Said, persisnya di Dusun Proyek Raya, Desa Buluh Telang, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Kamis (17/6) sekira pukul 14.00 WIB.

Insiden maut yang menimpa pelajar itu, bermula saat dirinya hendak pergi dari Buluh Telang ke arah Jati Tunggal, dengan mengendarai sepeda motornya. Di lokasi kejadian, kendaraan tanpa nomor polisi itu terjatuh. Naas, truk yang dikemudikan Pandi (30) dari arah berlawanan langsung melindasnya.

Usai kejadian itu, sopir truk yang diketahui berdomisili di Dusun Darat Hulu, Desa Buluh Telang, Kecamatan Padang Tualang itu langsung melarikan diri. Truk yang ditinggalkannya pun jadi sasaran amukan warga yang sudah geram.

Kondisi truk pengangkut material tanah urug yang ditinggalkan sopirnya itu pun ringsek. Seluruh kacanya pecah, pintu kanan dan kirinya patah mengarah ke depan.

“Korban mau beli obat untuk ibunya. Gitu dengar korban tesas, ibunya langsung pingsan, karena kejadiannya pun gak jauh dari rumah korban. Memang dah resah kami sama truk pengangkut tanah timbun yang lalu lalang di sini,” ketus warga yang mengaku bernama Pon itu. Berita Langkat, Wahyu

- Advertisement -

Berita Terkini